Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Keberhasilan Terapi Pada Pasien Diabetes Melitus Di Puskesmas Telukjambe Karawang

Diabetes Melitus (DM) adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Untuk mempercepat penyembuhan maka diperlukan kepatuhan minum obat yang tinggi oleh pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat dengan keberhasilan terapi pada pasien Diabetes Melitus pada Puskesmas Telukjambe Karawang. Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian observasional dengan desain cross sectional dan pengumpulan data secara prospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Diabetes Melitus yang datang ke Puskesmas Telukjambe Karawang dengan sampel sebanyak 80 responden yang ditentukan menggunakan purposive sampling. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuisoner MMAS-8 dan lembar data rekam medis pasien. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji chi square. Hasil penelitian membuktikan kurang dari separuh (42,5%) pasien Diabetes Melitus melakukan kepatuhan minum obat rendah dan lebih dari separuh (82,5%) pasien Diabetes Melitus mengalami kadar gula darah tidak terkontrol. Sedangkan hasil uji chi square didapatkan p-value 0,040 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan signifikan antara tingkat kepatuhan minum obat dengan keberhasilan terapi pada pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Telukjambe Karawang. Kata Kunci : Diabetes Melitus; Kepatuhan minum obat; Keberhasilan terapi