Analisis Pengendalian Kualitas Steel Wire Dengan Metode Statistical Process Control (Studi Kasus di PT. Bekaert Indonesia)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah penerapan sistem pengendalian kualitas produk di departemen Half Product PT. Bekaert Indonesia sudah terkendali atau belum terkendali, serta mencari penyebab-penyebab kerusakan pada produk di perusahaan tersebut. Pada penelitian ini, menggunakan metode Statistical Process Control dengan menggunakan quality tools seperti check sheet, pareto diagram, peta kendali dan diagram sebab-akibat. Tools tersebut digunakan untuk mengidentifikasi jenis kerusakan produk yang terjadi, mengukur sejauh mana proses pengendalian kualitas yang dilakukan serta mencari penyebab terjadinya kerusakan. Hasil dari analisis pareto menunjukan bahwa tiga kerusakan yang paling banyak terjadi yaitu NC %CU sebesar 36,8% lalu disusul NC Tensile Strenght sebesar 23,5% dan kemudian NC Zinc Oxide sebesar 18,6%. Dari hasil analisis peta kendali P juga menunjukan bahwa pengendalian kualitas pada departemen Half Product PT. Bekaert juga masih belum stabil dan terkendali. Dari hasil observasi lapangan dan wawancara, faktor-faktor yang menjadi penyebab kerusakan terbesar adalah dari faktor mesin seperti part-part mesin banyak yang sudah rusak, faktor manusia seperti kelalaian dari operator dan faktor material yaitu bahan baku yang digunakan semakin jelek kualitasnya karena adanya saving cost.
Kata Kunci : Statistical Process Control, Pareto diagram, peta kendali, diagram sebab-akibat.