Implementasi Metode Objective Matrix (OMAX) Untuk Meningkatkan Produktivitas di Separtemen Painting PT. Sakae Riken Indonesia

PT. Sakae Riken Indonesia merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi plastic injection. Permasalahan yang selalu di bahas pada saat meeting pagi yang dilakukan setiap 1 bulan adalah tidak tercapainya produksi dengan target yang sudah ditetapkan yaitu dengan rata-rata persentase produksi perbulan adalah 78 % sementara perusahaan memberikan target 100% dari jumlah produksi yang telah direncanakan.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas Departemen Painting, mengukur produktivitas pada Departemen Painting dan membuat rencana perbaikan untuk meningkatkan produktivitas pada periode selanjutnya di Departemen Painting PT. Sakae Riken Indonesia. Metode pengukuran produktivitas yang digunakan adalah metode Objective Matrix, yaitu penentuan kriteria/rasio produktivitas lini produksi, perhitungan nilai rasio produktivitas, perhitungan nilai standar awal (skor 3), menentukan sasaran akhir (skor 10) dan nilai terendah (skor 0), penentuan bobot, perhitungan nilai/nilai kriteria, penentuan nilai produktivitas tiap periode, penentuan persentase index.
Nilai produktivitas departemen Painting dari periode Januari sampai dengan periode Desember 2018 adalah 5,47, 5,72, 4.93, 3,97, 3,93, 2,73, 7,06, 4,02, 7,04, 9,19, 5,6 dan 3,73 dengan nilai rata-rata 5,28 (berada diatas nilai standar 3,00). Berdasarkan hasil analisis pencapaian produktivitas untuk setiap kriteria, dapat dilihat bahwa ada kriteria yang paling rendah dan lebih dominan mempengaruhi nilai produktivitas, yaitu kriteria rasio efisiensi waktu persiapan produksi dengan nilai sebesar 11%.

Kata kunci : Departemen Painting, Nilai Produktivitas, Objective Matrix