PENGARUH CURRENT RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP PERTUMBUHAN LABA (Studi Kasus pada Perusahaan Sub Sektor Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2015-2019)

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui dan menganalisis gambaran mengenai tingkat Current Ratio, Debt To Asset Ratio dan Pertumbuhan Laba pada perusahaan sub sektor otomotif dan komponen di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019; (2) mengetahui dan menganalisis mengenai pengaruh Current Ratio dan Debt To Asset Ratio terhadap Pertumbuhan Laba pada perusahaan sub sektor otomotif dan komponen di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019 baik secara parsial maupun simultan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan peningkatan current ratio perusahaan memiliki rata-rata sebesar 0,2580 atau 258,40%, rata-rata debt to asset ratio sebesar 0,4541 atau 45,41% , dan menghasilkan rata-rata Pertumbuhan Laba sebesar 0,1945 atau 19,45%. Hasil hipotesis menggunakan Uji T (Parsial) penelitian ini menunjukan bahwa Current Ratio (X1) memiliki hubungan negatif dan berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Laba (Y). Sedangkan Debt To Asset Ratio (X2) berpengaruh positif signifikan terhadap Pertumbuhan Laba (Y). Hasil Hipotesis Uji F menunjukan bahwa secara simultan Current Ratio (X1) dan Debt To Asset Ratio (X2) berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Laba (Y). Kata kunci: Current Ratio (CR); Debt To Asset Ratio (DAR); Pertumbuhan Laba;