Pengaruh Belief System Dan Diagnostic Control System Dalam Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Non Keuangan (Studi Kasus Pada Dinas Koperasi Dan Umkm Kabupaten Karawang)

Kinerja Non Keuangan mengalami peningkatan ketika penerapan sistem pengendalian manajemen dalam perusahaan berjalan dengan baik dan maksimal dengan menggunakan metode belief system sebagai sistem yang digunakan manajer untuk mengomunikasikan dan memberi informasi mengenai nilai-nilai perusahaan seperti visi misi dan tujuan perusahaan dan diagnostic control system sebagai sistem yang diterapkan untuk memotivasi karyawan dalam bekerja dan menyelaraskan sikap dan perilaku dengan tujuan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh belief system dan diagnostic control system terhadap kinerja non keuangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pengolahan data primer menggunakan SPSS 22. Populasi penelitian ini adalah Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang dengan jumlah sampel 45 data. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada seluruh responden dan melakukan wawancara. Teknis analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS 25. Kinerja non keuangan, diagnostic control system berpengaruh secara parsial terhadap kinerja non keuangan serta belief system dan diagnostic control system berpengaruh secara simultan terhadap kinerja non keuangan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah semakin baik dan maksimal penerapan sistem pengendalian manajemen dalam sebuah perusahaan maka kinerja non keuangan khususnya kinerja karyawan juga akan meningkat dan tujuan perusahaan dapat tercapai dengan maksimal. Kata Kunci : Sistem Pengendalian Manajemen, Belief System, Diagnostic Control System, Kinerja Non Keuangan .