Analisis Perbandingan Metode EOQ Dengan POQ Pada Persediaan dan Pemakaian Material (Studi Kasus di PT Manufacturing Karawang)

Proses produksi berjalan efektif dan efisien, pengendalian persediaan menjadi masalah yang sangat penting karena jumlah persediaan akan menentukan atau mempengaruhi kelancaran produksi perusahaan tersebut. Jumlah atau tingkat persediaan yang dibutuhkan oleh perusahaan berbeda-beda untuk setiap perusahaan, tergantung dari jenis produksi dan volume produksinya. Dari hal tersebut diatas, maka rumusan masalah dalam pengamatan ini Bagaimana hasil perbandingan Total Cost material mengguakan metode EOQ dengan metode POQ. Penelitian ini digolongkan kedalam penelitian lapangan (field research) yang bersifat kuantitatif. Metode pengambilan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi di PT Manufacturing Karawang. Berdasarkan hasil penelitian menerangkan bahwa Persediaan material pada perusahaan menggunakan metode EOQ didapat Total cost sebesar Rp128.341.209,64,- dalam satu tahun pemesanan persediaan material. Hasil Total Cost metode EOQ dalam satu tahun adalah sebesar Rp128.341.209,64,- sedangkan Total Cost dari metode POQ adalah sebesar Rp 47.099.857,99,-. Terdapat selisih yang cukup besar antara Total Cost metode EOQ dengan metode POQ yaitu sebesar Rp81.241.351,65,-. Dari analisis perhitungan yang telah dilakukan, dilihat dari total biaya yang dikeluarkan pada waktu pemsanan persediaan material maka dapat diketahui metode POQ yang baik digunakan.

Kata Kunci: Proses Produksi, Persediaan Material, EOQ, POQ