PENGARUH PENETAPAN NJOP DAN PENERIMAAN PAJAK BUMI BANGUNAN PERKOTAAN DAN PERDESAAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (STUDI KASUS DI KANTOR BAPENDA KARAWANG)

Pajak merupakan penerimaan Negara terbesar. Dominasi pajak sebagai sumber penerimaan merupakan suatu hal yang wajar, terlebih ketika sumber daya alam, khususnya minyak bumi tidak bisa lagi di andalkan. Penerimaan pajak Bumi dan Bangunan tidak terlepas dari kontribusi serta kesanggupan masyarakat sebagai subjek maupun objek pajak. Dengan kata lain, penerimaan pajak Bumi dan bangunan yang diperoleh dari subjek pajak akan sangat berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel Penetapan NJOP ( ) , Penerimaan PBB perkotaan dan perdesaan ( ), terhadap Pendapatan Asli Daerah (Y) di Bapenda Kabupaten Karawang Jawa Barat, dengan menggunakan metode kuantitatif, alat analisis regresi linear dengan 100 orang responden. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Variabel penetapan NJOP ( ) tidak berpengaruh fositif terhadap Pendapatan Asli Daerah di Bapenda Kabupaten Karawang Jawa Barat. (2) Variabel Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) ( ) secara parsial berpengaruh fositif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah di Bapenda Kabupaten Karawang Jawa Barat. Jadi secara simultan bersama-sama variabel Penerapan NJOP, dan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) berpengaruh fositif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli daerah di Bapenda Kabupaten Karawang Jawa Barat.
Kata Kunci : Penerapan NJOP, Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan