Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kecenderungan Pembelian Implusif Pada Mahasiswi di Karawang

Kebutuhan hidup mahasiswi di Indonesia mengalami peningkatan setiap harinya. Selain kebutuhan yang harus terpenuhi, mahasiswi juga memiliki keinginan untuk memiliki suatu produk tertentu. Kecenderungan pembelian impulsif adalah pembelian yang dilakukan secara sadar dan dilakukan secara spontan, mendadak, yang tidak direncanakan sebelumnya, tidak adanya proses pencarian informasi mengenai suatu produk, dikarenakan munculnya keinginan untuk membeli produk yang terlihat di suatu tempat. Dengan adanya keinginan untuk membeli produk yang diinginkan, maka perlu adanya kontrol diri. Kontrol diri merupakan kemampuan dalam membimbing, menyusun dan mengatur individu untuk mengarahkan perilaku ke arah konsekuensi yang positif dan apa yang seharusnya dilakukan oleh individu tersebut. Faktor lain yang dapat memengaruhi kecenderungan pembelian impulsif adalah konformitas. Konformitas adalah bentuk pengaruh sosial yang dapat mengubah perilaku individu untuk dapat menyesuaikan diri dengan kelompoknya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kontrol diri dan konformitas terhadap kecenderungan pembelian impulsif. Sampel dalam penelitian ini adalah 159 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan tehnik insidental dan metode pengumpulan data menggunakan skala. Hasil uji regresi berganda kontrol diri, konformitas dan kecenderungan pembelian impulsif yaitu terdapat pengaruh kontrol diri dan konformitas terhadap kecenderungan pembelian impulsif dengan nilai sig. 0,000<0,05, dengan nilai koefisien determinasi sebesar 19,1%, artinya kontrol diri dan konformitas berpengaruh terhadap kecenderungan pembelian impulsif dan 81,9% dipengaruhi oleh variabel lain.

Kata kunci: Kontrol diri, Konformitas, Kecenderungan Pembelian Impulsif, Mahasiswi.