Pengaruh Pemahaman Wajib Pajak, Sanksi Perpanjakan dan Penerapan PP No 23 Tahun 2018 Tentang Penurunan Tarif PPH Final UMKM Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM Pada KPP Pratama Karawang Utara Tahun 2016-2019

Pajak merupakan sumber penerimaan terbesar negara, maka pemerintah berupaya meningkatkan pendapatan pajak yang sebesar-besarnya dengan cara melakukan kebijakan-kebijakan yang nantinya bisa menarik masyarakat untuk membayar pajaknya. Salah satu kebijakan pemerintah adalah menurunkan tarif pajak PPh final untuk pengusaha UMKM yang diharapkan nantinya bisa membuat para pelaku usaha UMKM menjadi taat akan membayar pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman wajib pajak, sanksi perpajakan dan penerapan PP No. 23 tahun 2018 tentang penurunan tarif pph final UMKM yang terdaftar di KPP Pratama Karawang Utara baik secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode random sampling yaitu penentuan sampel secara acak dengan mengambil 100 responden sebagai sampel. Metode pengumpulan data dengan cara studi lapangan pembagian kuesioner kepada responden UMKM yang terdaftar di KPP Pratama Karawang Utara. Uji kelayakan data terhadap data yang diambil menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Pengujian hipotesis menggunakan model regresi linear berganda, sehingga perlu diadakan uji asumsi klasik terlebih dahulu terhadap data penelitian yang diperoleh. Hasil dari uji regresi linear berganda variabel pemahaman wajib pajak, sanksi perpajakan dan penerapan PP No. 23 tahun 2018 berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak umkm, baik secara simultan dan parsial. Kata Kunci: kepatuhan wajib pajak umkm, pemahaman wajib pajak, sanksi perpajakan dan penerapan PP No. 23 Tahun 2018