Analisis Profil Peresepan Obat Pada Pasien Pre-Eklamsia Berdasarkan Kategori Keamanan Menurut FDA di RSIA Dr. Djoko Pramono Karawang

Kehamilan merupakan proses fisiologis yang perlu dipersiapkan oleh wanita pasangan subur agar dapat melewati masa kehamilan dengan aman. Pada masa hamil, ibu dan janin adalah suatu unit fungsi yang tidak terpisahkan dan pada masa ini pula ada beberapa wanita atau ibu hamil yang beresiko mengalami pre-eklamsia pada masa kehamilan. Agar fungsi kehamilan dapat berlangsung secara optimal, ibu hamil yang mengalami pre-eklamsia memerlukan terapi obat. Karena kesehatan ibu hamil merupakan hal yang penting. Namun karena sebagian besar obat bisa masuk ke dalam sirkulasi darah janin, maka perlu dipertimbangkan keamanan obat terhadap janin. Hal itu disebabkan karena hampir sebagian besar obat dapat melintasi plasenta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan ibu hamil yang mengalami pre- eklamsia pada masa kehamilan meliputi jenis obat, rute pemberian obat dan kategori obat berdasarkan keamanan terhadap ibu hamil dan janin. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, yang menggunakan data retrospektif. Hasil penelitian penggunaan obat pada ibu hamil yang mengalami pre-eklamsia sejumlah 48 jenis obat yang bisa dikelompokkan meliputi lima persentase terbesar yaitu antibiotik 29,2%, analgesik 14,6%, obat gastrointestinal 6,25%, Antihipertensi 6,25% dan Kortikosteroid 6,25%. Rute pemberian terbanyak adalah per oral dengan 98 lembar resep dan kategori keamanan obat pada ibu hamil menurut FDA sebagian besar obat yang diresepkan pada pasien pre-eklamsia pada masa kehamilan adalah kategori A dengan presentase penggunaan 6%, kategori B 35% dan kategori C 52% dan kategori D 7% dengan kelas terapi terbanyak diantaranya adalah antibiotik. Kata Kunci : Ibu Hamil, Pre-eklamsia, kategori obat.