Analisis Pengendalian Kualitas Proses Pengelasan Dengan Metode Taguchi di PT. Toyotomo Indonesia

Perusahaan manufaktur harus bisa membuat para pelanggannya puas dan loyal atas produk yang digunakannya. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan adalah kualitas yang baik. Untuk mewujudkan kualitas yang baik diperlukan metode penanganan proses yang dapat menekan jumlah NG. Sumber data jumlah NG yang diperoleh di PT. Toyotomo Indonesia menunjukkan pada proses pengelasan sebesar 67% dimana 34% nya merupakan NG proses terlewat. Dalam menentukan prioritas penanggulangan NG proses lewat agar lebih efektif, PT. Toyotomo Indonesia menerapkan Taguchi method dan Analysis of Variance (ANOVA) sebagai tools untuk memutuskan kontribusi penyebab dominannya, dimana 16.03% disebabkan oleh kemampuan kerja operator yang masih kurang dan 12.89% karena kondisi lingkungan kerja yang saling bersinggungan. Setelah semua penyebab masalah NG dilakukan perbaikan didapatkan hasil yang menunjukkan penurunan NG proses lewat dari 29.9% menjadi 11.2%. Untuk mengetahui penyebab terjadinya NG proses terlewat digunakan diagram tulang ikan (fishbone) dengan mengidentifikasi faktor 4M1E (manusia, mesin/alat kerja, metode, material dan lingkungan kerja). Dari hasil analisis tersebut ditetapkan ada 3 faktor utama yang menyebabkan NG yaitu : Manusia (kemampuan kerja), Lingkungan (area kerja yang bersinggungan) dan Alat kerja (lampu penerangan yang kurang memadai).

Kata kunci : kualitas, ng proses lewat, metode taguchi dan analisis varian