Peningkatan Efisiensi Proses Produksi Mesin Shearing dan Corrugating dengan Pendekatan Lean Manufacturing (Di PT. Sarana Central Bajatama Tbk.)

Suwito, Hasanudin Hery (2019) Peningkatan Efisiensi Proses Produksi Mesin Shearing dan Corrugating dengan Pendekatan Lean Manufacturing (Di PT. Sarana Central Bajatama Tbk.). Diploma thesis, UBP Karawang.

[thumbnail of 1.Cover.pdf] Text
1.Cover.pdf

Download (106kB)
[thumbnail of 2.Abstrak.pdf] Text
2.Abstrak.pdf

Download (580kB)
[thumbnail of 4.BAB I.pdf] Text
4.BAB I.pdf

Download (595kB)
[thumbnail of 5.BAB II.pdf] Text
5.BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (855kB)
[thumbnail of 6.BAB III.pdf] Text
6.BAB III.pdf

Download (605kB)
[thumbnail of 7.BAB IV.pdf] Text
7.BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (864kB)
[thumbnail of 8.BAB V.pdf] Text
8.BAB V.pdf

Download (570kB)
[thumbnail of 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (616kB)

Abstract

Waste merupakan kegiatan yang menyerap atau memboroskan sumber daya seperti pengeluaran biaya ataupun waktu tambah tetapi tidak menambah nilai apapun dalam kegiatan tersebut, setiap proses produksi memiliki peluang terjadinya waste seperti halnya yang terjadi di PT. Saranacentral Bajatama Tbk., untuk menghindari atau meminimalisir terjadinya waste tersebut maka perlu dilakukan analisis waste, penelitian ini menggunakan pendekatan Lean Manufacturing untuk mengetahui penyebab waste yang terjadi di proses produksi mesin Shearing dan Corrugating sehingga potensi penyebab waste dapat diminimalisir dan target produksi optimal. Dari data produksi PT. Saranacentral Bajatama Tbk. jumlah order produksi per bulan mencapai 160.000 lembar untuk mesin Shearing dan 100.000 lembar untuk mesin Corrugating belum dapat tercapai karena terjadinya waste di departemen produksi, dalam waktu 3 (tiga) bulan jumlah produk reject mesin Shearing mencapai 668 lembar dan setting mesin rata-rata 15 menit, sedangkan mesin Corrugating menghasilkan produk reject mencapai 798 lembar dan setting mesin rata-rata 8 menit, agar mampu memenuhi kebutuhan pasar sekarang pihak manajemen harus bisa meningkatkan kapasitas produksinya minimal 15 % dari output saat ini.
Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan jenis waste yang paling sering terjadi di mesin Shearing adalah Waiting : Setting mesin (37,39%), Transportation (26,64%), Defective parts (23,90%) dan Waiting : Crane (12,06%). Sedangkan untuk mesin Corrugating waste yang sering terjadi adalah: Waiting : Setting mesin (38,60%), Defective parts (32,49%), Waiting : Crane (15,42%) dan Transportation (13,49%). Mapping tools yang digunakan ke dalam matriks VALSAT adalah Process Activity Mapping (33,62%) dan (26,09%). Setelah dilakukan perbaikan nilai Value Added Ratio (VAR) mesin Shearing bertambah (16,39%) dan untuk mesin Corrugating setelah dilakukan tindakan perbaikan nilai Value Added Ratio (VAR) bertambah (13,46%).

Kata kunci : Lean Manufacturing, Waste, Value Stream Mapping, Shearing Corrugating.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Repository UBP Karawang
Date Deposited: 09 Dec 2024 06:58
Last Modified: 09 Dec 2024 06:58
URI: http://repository.ubpkarawang.ac.id/id/eprint/100

Actions (login required)

View Item
View Item