Penerapan Lean Manufacturing Pada Proses Produksi Varnish Dengan Metode Value Stream Mapping (Studi Kasus Di Perusahaan Kimia Industri Karawang)

Seiring dengan kompetitifnya persaingan di dunia industri menimbulkan persaingan antar Perusahaan semakin besar dan tidak dapat dihindari, oleh karena itu Perusahaan harus dapat bersaing dan bertahan mengikuti perkembangan zaman. Lean Manufacturing adalah salah satu langkah untuk mempertahankan kelangsungan hidup Perusahaan dengan meningkatkan efisiensi pada proses produksi serta mengeliminasi waste. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi waste over processing yang ada pada proses produksi dengan tool value stream mapping dan untuk mengeliminasi waste dengan process activity mapping (PAM) salah satu seven mapping tool dari VALSAT. Hasil dari penelitian ini adalah pada proses produksi varnish dengan lead time produksi 963.88 menit dan value added 800.58 menit dan penyebab dari over processing pada proses produksi varnish disebabkan oleh waktu tunggu yang terjadi dari delay heating serta kerusakan pada mesin dengan waktu lose time waktu proses sebanyak 765 menit dari bulan Januari-Mei 2020. Usulan perbaikan yang dilakukan adalah penggabungan aktivitas proses set up drum di jeda waktu tunggu proses oven selama 120 menit pada proses sampling dengan lead time produksi 914.58 menit dan value added 798.11 menit serta melakukan perbaikan pompa menjadi otomatis, supaya suplai air ke boiler terisi secara otomatis dan kontrol penampungan dengan membuat sensor pada bak penampungan.

Kata kunci : lean manufacturing, process activity mapping, value stream mapping, waste