Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri Serta Industri Dasar dan Kimia Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2016-2018

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh rasio aktivitas, rasio profitabilitas, rasio likuiditas dan rasio solvabilitas terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur sektor aneka industri serta industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2016-2018. Variabel independen dalam penelitian ini adalah rasio aktivitas yang diproksikan dengan total asset turnover, rasio profitabilitas yang diproksikan dengan return on asset, rasio likuiditas yang diproksikan dengan current ratio dan rasio solvabilitas yang diproksikan dengan debt to asset ratio, sedangkan variabel dependennya adalah financial distress. Penelitian ini dilakukan pada periode 2016-2018 dengan sampel penelitian sebanyak 207 perusahaan yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, analisis statistik deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa total asset turnover, return on asset, current ratio dan debt to asset ratio secara parsial dan simultan berpengaruh signifikan terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur sektor aneka industri serta industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2016-2018. Kata kunci : total asset turnover, return on asset, current ratio, debt to asset ratio, financial distress