Evaluasi Penggunaan Antibiotik Dengan Metode Gyssens Pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Lemah Abang Periode September - November Tahun 2020

Penyakit infeksi masih merupakan masalah kesehatan utama di negara- negara berkembang seperti Indonesia. kasus kematian selama tahun 2000 besarnya 3.322. Penyakit penyebab utama kematian terbesar adalah penyakit sirkulasi (jantung/pembuluh darah otak) yaitu 222 per 100.000 penduduk, selanjutnya penyakit infeksi 174 dan pernapasan 85 per 100.000 penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dan memberi informasi tentang penggunaan antibiotik apa saja yang dialami pasien rawat jalan selama menjalani pengobatan di Puskesmas Lemah Abang. Jenis penelitian yang digunakan adalah pengambilan data sekunder dari bulan Agustus- November tahun 2020. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 162 orang. Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan dari bulan September – November tahin 2020 menunjukkan bahwa tingkat rasionalitas penggunaan Antibiotik secara Kualitatif dengan metode Gyssesns di Puskesmas Lemah Abang tidak rasional, hal ini dikarenakan bahwa tidak menemukan kategori 0 (pemberian antibiotik secara rasional). Adapun jenis Kategori Ketidakrasionalan antibiotika tersebut dari kategori tertinggi yaitu pada golongan V sebanyak 208 subyek (74,3%) dan golongan IVa sebanyak 72 subyek (25,7%). Untuk jenis jaminan yang paling sering digunakan pasien rawat jalan adalah Tunai Umum dengan jumlah 148 subyek (52,9%), BPJS sebanyak 132 subyek (47,1%), dan rentang usia 50 tahun dengan jumlah 41 subyek (14,5%), usia 40 tahun sebanyak 30 subyek (10,6%) 30 tahun sebanyak 30 subyek (10,6%) 25 tahun sebanyak 22 subyek (7,8%) 47 tahun sebanyak 22 subyek (7,8%) dan usia 60 tahun sebanyak 22 subyek (7,8%) yang sering datang berkunjung untuk berobat ke Puskesmas Lemah Abang pada periode September – November tahun 2020. Kata kunci: Penyakit Infeksi, Penyebab Infeksi, Golongan Gyysen