Karakterisasi Senyawa Metabolit Sekunder Flavonoid Daun Remek Daging (Hemigraphis Colorata H. Bull) Dalam Ekstrak Etil Asetat

Indonesia merupakan negara tropis dan memiliki tingkat keberagaman tumbuhan yang sangat tinggi. dari 30.000 - 50.000 tumbuhan yang terdapat di Indonesia baru 7.500 yang dapat digunakan sebagai tanaman obat. Remek daging merupakan ramuan yang ditanam sebagai tanaman hias didalam dan diluar ruangan, karena daunya yang menarik dan hidup.Untuk uji pendahuluan dilakukan uji skrining fitokimia untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder dalam daun remek daging, pada daun remek daging segar mengandung flavonoid dan terpenoid, untuk ekstrak daun remek daging Etil asetat mengandung flavonoid dan triterpenoid. Untuk mendapatkan senyawa metabolit sekunder tunggal dilakukan pemisahan menggunakan metode kromatografi kolom, selanjutnya hasil fraksi diuji dengan kromatografi Lapis Tipis dan skrining fraksi. Uji kromatografi lapis tipis menggunakan eluen perbandingan etil asetat 8 : Metanol 2 lalu dilihat pada lampu uv 254 didapatkan hasil bahwa senyawa sudah murni dengan nilai Rf 0,55. Untuk mempertegas hasil maka dilakukan uji skring fitokimia pada fraksi dengan penambahan serbuk mg dan HCl 2N menghasilkan warna kuning, dikatahui bahwa Eksrak daun remek daging etil asetat mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu Flavonoid. Kata kunci: Hemigraphis colorata, Metabolit sekunder, Flavonoid