Studi Etnobotani Dan Etnofarmakologi Tumbuhan Obat Di Desa Cintalanggeng dan Wargasetra, Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang Jawa Barat

Tumbuhan obat merupakan semua tumbuhan baik yang budidaya maupun yang non-budidaya dimana bagian tanamannya (batang, akar, daun dan buah) mempunyai khasiat sebagai obat yang dapat digunakan sebagai bahan mentah dalam pembuatan obat modern atau tradisional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis tanaman, bagian tanaman yang digunakan, cara pemanfaatan tanaman, serta kesesuaian antara pengetahuan masyarakat desa Cintalanggeng dan Wargasetra secara empiris dengan kajian etnofarmakologi yang sudah diteliti sebelumnnya. Metode penelitian yang digunakan dengan teknik metode snowball sampling. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara dan penyajian data dengan cara kuantitatif yang dilakukan dengan mengukur presentase sitasi. Hasil menunjukan terdapat 27 jenis tanaman obat yang digunakan sebagai obat oleh masyarakat di Desa Cintalanggeng dan Wargasetra Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang. Bagian tanaman yang sering digunakan yaitu daun sebanyak 66,67%, cara penggunaan yang sering dilakukan yaitu dengan cara diminum sebanyak 66,67%, dan cara pengolahan yang sering dilakukan yaitu dengan cara di rebus sebanyak 66,67%, dan semua tanaman memiliki kesesuaian dengan kajian etnofarmakologi mengenai khasiat dari tanaman tersebut. Kata kunci : Etnobotani, etnofarmakologi, snowball sampling, tumbuhan obat.