Studi Etnobotani dan Etnofarmakologi Tumbuhan Obat Di Desa Cintawargi dan Cintalaksana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang Jawa Barat

Etnobotani berasal dari Bahasa Yunani yaitu ethnos berarti bangsa dan botany yang artinya tumbuh-tumbuhan. Tumbuhan Obat adalah segala jenis tumbuhan yang diketahui mempunyai khasiat baik dalam membantu memelihara kesehatan maupun pengobatan suatu penyakit. Penelitian ini berisi tentang etnobotani dan etnofarmakologi didesa Cintawargi dan desa Cintalaksana kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang Jawa Barat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tumbuhan apa saja yang dijadikan sebagai obat, bagian tumbuhan yang digunakan, dengan cara penggunaanya dan juga kesesuaian antara pengetahuan penggunaan tumbuhan obat secara empiris dengan etnofarmakologi. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dan analisis kuantitatif dimana analisis kuantitaif dengan menggunakan presentase sitasi dan analisis kualitatif dengan cara Snowball Sampling. Hasil yang didapat pada penelitian ini menunjukan 29 jenis tumbuhan obat yang digunakan sebagai obat. Bagian tumbuhan yang sering digunakan yaitu daun sebanyak 65,51%, cara pengolahan tumbuhan yang paling banyak direbus sebanyak 51,72%, dengan cara diminum sebanyak 65,51%. Tidak semua tumbuhan memiliki kesesuaian dengan kajian etnofarmakologi dengan yang dilakukan secara empiris. Kata Kunci: etnobotani, etnofarmakologi, tumbuhan obat.