Hutamayanti, Irvian (2020) Evaluasi Penggunaan Obat Antibiotik Pada Pasien Rawat Inap Tifoid Di RSUD Karawang Menggunakan Metode ATC/DDD. Diploma thesis, UBP Karawang.
![1. FILE JUDUL_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf [thumbnail of 1. FILE JUDUL_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf]](http://repository.ubpkarawang.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1. FILE JUDUL_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf
Download (515kB)
![2. FILE ABSTRAK_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf [thumbnail of 2. FILE ABSTRAK_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf]](http://repository.ubpkarawang.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2. FILE ABSTRAK_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf
Download (423kB)
![3. DAFTAR ISI_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf [thumbnail of 3. DAFTAR ISI_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf]](http://repository.ubpkarawang.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
3. DAFTAR ISI_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf
Download (415kB)
![4. BAB I_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf [thumbnail of 4. BAB I_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf]](http://repository.ubpkarawang.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
4. BAB I_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf
Download (426kB)
![5. BAB II_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf [thumbnail of 5. BAB II_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf]](http://repository.ubpkarawang.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
5. BAB II_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf
Restricted to Registered users only
Download (565kB)
![6. BAB III_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf [thumbnail of 6. BAB III_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf]](http://repository.ubpkarawang.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
6. BAB III_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf
Download (422kB)
![7. BAB IV_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf [thumbnail of 7. BAB IV_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf]](http://repository.ubpkarawang.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
7. BAB IV_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf
Restricted to Registered users only
Download (550kB)
![8. BAB V_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf [thumbnail of 8. BAB V_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf]](http://repository.ubpkarawang.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
8. BAB V_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf
Download (388kB)
![9. DAFTAR PUSTAKA_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf [thumbnail of 9. DAFTAR PUSTAKA_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf]](http://repository.ubpkarawang.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
9. DAFTAR PUSTAKA_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf
Download (417kB)
![10. LAMPIRAN_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf [thumbnail of 10. LAMPIRAN_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf]](http://repository.ubpkarawang.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
10. LAMPIRAN_200032_16416248201099_Irvian Hutamayanti.pdf
Restricted to Registered users only
Download (790kB)
Abstract
Penyakit infeksi masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting. Tifoid adalah penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thypii. Pengobatan utama untuk demam tifoid adalah dengan pemberian antibiotik. Namun beberapa tahun terakhir ini, ditemukan adanya kasus resisten terhadap antibiotik yang lazim digunakan untuk demam tifoid. Tujuan penelitian ini adalah memberikan informasi mengenai gambaran demografi pasien demam tifoid, profil penggunaan antibiotic serta evaluasi rasionalitas penggunaan antibiotik. Metode yang digunakan ATC/DDD pada rasionalitas penggunaan antibiotik. Metode purposive sampling digunakan untuk mengambil sampel dengan kriteria inklusi resep pasien rawat inap RSUD Karawang periode Januari – Desember 2019 dengan diagnosa tifoid dan mendapatkan antibiotik. Pengguna antibiotik pasien rawat inap tifoid di RSUD Karawang pada tahun 2019 yang memenuhi krteria inklusi berjumlah 58 orang dengan karakteristik didominasi wanita (60,35%) dengan rentang usia dewasa (31,03 %) dan Lansia (29,31%) Seftriakson digunakan pada semua pasien, akan tetapi beberapa pasien menggunakan antibiotik kombinasi. Jenis antibiotik kombinasi paling banyak adalah Seftriakson + Levofloxacin (29,32%), Seftriakson + Sefiksim (25,86%), Penggunaan antibiotik terbesar adalah Seftriakson sebesar 60456,73 DDD/100 hari rawat, diikuti dengan Levofloxacin sebesar 19711,54 DDD/100 hari rawat, serta diikuti antibiotik lain dengan nilai yang jauh lebih kecil antara lain berturut turut Sefiksim, Azitromisin, Ciprofloxacin, Thiamfenikol sebesar 6850,96 ; 3205,05; 2403,85 dan 63,94. Kata Kunci: Tifoid, Antibiotik, DDD, RSUD Karawang
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Repository UBP Karawang |
Date Deposited: | 19 Dec 2024 06:42 |
Last Modified: | 19 Dec 2024 06:42 |
URI: | http://repository.ubpkarawang.ac.id/id/eprint/883 |