Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder Dari Ekstrak Etil Asetat Daging Buah Berenuk (Crescentia Cujete L.)

Selama berabad-abad, tumbuhan sering digunakan dalam pengobatan. Salah satu tumbuhan yang memiliki banyak manfaat dalam pengobatan adalah berenuk (Crescentia cujete L.). Buah C. cujete merupakan tumbuhan yang termasuk dalam suku Bignoniaceae. Penelitian terdahulu telah melaporkan, bahwa hasil uji fitokimia buah C. cujete mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, terpenoid, dan memiliki potensi sebagai antibakteri dan antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis senyawa metabolit sekunder yang dapat diisolasi pada buah C. cujete. Metode yang digunakan adalah Ekstraksi Caircair, Uji Fitokimia, Kromatografi Lapis Tipis (KLT), Kromatografi Kolom, dan Spektrofotometer UV-Vis. Buah C. cujete diekstraksi cair-cair dengan pelarut etil asetat. Hasil Uji Fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat buah C. cujete positif alkaloid, flavonoid, kuinon, monoterpenoid, sesqueterpenoid, dan terpenoid. Uji KLT dilakukan dengan eluen n-heksan : etil asetat (2:8) memiliki nilai Rf 0.27 dan 0.73 dengan kromatogram berwarna ungu kebiruan. Isolat hasil Kromatografi Kolom dilakukan uji KLT dengan eluen n-heksan : etil asetat (2:8) memiliki nilai Rf 0.77 Hasil analisis Spektrofotometer UV-Vis menunjukkan adanya golongan senyawa terpenoid pada buah C. cujete dengan serapan maksimum pada panjang gelombang 277.701 nm .
Kata Kunci: (Crescentia cujete L.), kromatografi kolom, spektrofotometer Uv-Vis, terpenoid.