ANALISIS EFEKTIFITAS BIAYA (COST EFFECTIVENES ANALYSIS) PENGGUNAAN KOMBINASI DUA OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN DI RSUD KARAWANG

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu masalah utama dalam masyarakat yang ada di Indonesia maupun di beberapa negara. Penelitian ini mengenai gambaran penggunaan dua obat kombinasi antihipertensi di RSUD Karawang Periode Juli-Desember 2019. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran dua terapi kombinasi antihipertensi, efektivitas terapi dan biaya terapi. Metode penelitian ini adalah penelitian non ekdperimental dengan pengambilan data secara retrospektif yang diambil dari pasien hipertensi poliklinik penyakit dalam. Kriteria inklusi pasien terdiagnosa hipertensi, usia >18 tahun, mendapatkan terapi rutin selama 3 bulan. Analisis karakteristik, efektivitas terapi dan efektivitas biaya. Hasil penelitian menunjukan bahwa obat antihipertensi dua kombinasi pada pasien hipertensi di RSUD Karawang periode Juli-Desember 2019 penggunaaan antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah kombinasi CCB dengan ARB, berdasarkan jenis obatnya amlodipin dengan candesartan sebesar 26,56%,total rata-rata biaya yang paling rendah adalah kombinasi CCB dengan ACEI sebesar Rp 83.741.33 dan yang paling besar kombinasi CCB dengan BB Rp. 183.091.42. Terapi dua kombinasi yang paling efektif adalah terapi kombinasi CCB dengan ACEI dengan presentase 75,00% dibandingkan lainya. Jadi terapi antihipertensi yang paling cost effective berdasarkan nilai REB yaitu kombinasi CCB dengan ACEI dengan nilai Rp. 1.116.55. Kata kunci : analisis efektivitas biaya, hipertensi, antihipertensi, dua kombinasi