UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH DAN ANTIBAKTERI HERBA TESPONG (Oenanthe javanica (Blume) DC)

Herba tespong merupakan tanaman herba yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan antibakteri dan banyak digunakan sebagai lalapan oleh masyarakat Indonesia. Herba tespong ini memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder Flavonoid, Polifenol, Kuinon, Saponin, Alkaloid, dan terpenoid steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan antioksidan pada ekstrak herba tespong (Oenanthe Javanica (Blume) DC). Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif, secara kualitatif menggunakan metode Kromatografi Lapis tipis (KLT) dan secara kuantitatif pengujian kadar fenol, antibakteri, dan antioksidan. Pengujian yang menggunakan metode difusi sumuran yaitu pengujian antibakteri pada konsentrasi ekstrak etanol herba tespong 5%, 10%, 15%, dan 20% dan menggunakan metode DPPH (Diphenyl-picrylhydrazyl) sebagai radikal bebas untuk pengujian antioksidan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak herba tespong memiliki nilai rata-rat kadar fenol total 287,073 + 25,1311 mg GAE/g ekstrak herba tespong yang diukur menggunakan metode Folin - Ciocalteu. Sedangkan ekstrak herba tespong mempunyai aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 100,45890 ppm. Selain itu ekstrak herba tespong juga mempunyai aktivitas antibakteri dengan konsentrasi yang paling efektif pada konsentrasi 20% dengan zona hambat 35,53 + 2,15mm. Kata kunci : Ekstrak herba tespong, kadar fenol, antioksidan, antibakteri.