Kontribusi Konsep Diri Terhadap Kenakalan Remaja Pada Siswa SMK Bina Karya 1 Karawang

Masa remaja diistilahkan sebagai masa pemberontakan dan masa pubertas. Remaja akan mengalami beragam gejolak emosi yang sulit untuk dikendalikan sehingga munculah konflik-konflik antar individu dengan kelompoknya yang mengarah pada perilaku menyimpang atau kenakalan remaja. Kenakalan remaja di pengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal yakni konsep diri. Remaja yang memiliki konsep diri positif akan berperilaku sesuai dengan norma yang ada dimasyarakat. Sebaliknya, remaja yang memiliki konsep diri negatif cenderung berperilaku melanggar norma dan cenderung tidak disukai oleh masyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi konsep diri terhadap kenakalan remaja pada siswa SMK Bina Karya 1 Karawang. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 235 siswa kelas 1 dan kelas 2 di SMK Bina Karya 1 Karawang yang ditentukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel kuota nonprobability sampling. Pengambilan data menggunakan dua skala yaitu skala konsep diri, dan skala kenakalan remaja dengan menggunakan skala likert yang dianalisis menggunakan uji regresi sederhana untuk mengetahui pengaruh antara konsep diri (X) terhadap kenakalan remaja (Y). Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa ada pengaruh secara simultan antara konsep diri terhadap kenakalan remaja pada siswa di SMK Bina Karya 1 Karawang dengan perolehan nilai t sebesar -8,449 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat diartikan ada kontribusi pengaruh konsep diri terhadap kenakalan remaja.
Kata Kunci: Kenakalan remaja, Konsep diri, Remaja