PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG DAN KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2016

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh perputaran modal kerja dan
likuiditas terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur sektor industri barang
dan konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2012-2016. Sampel yang digunakan
dalam penelitian ini sebanyak 19 perusahaan dari 37 perusahaan. Teknik
pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling.
Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder berupa laporan keuangan
yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia yang telah di publikasikan setiap
tahunnya. Metode analisis data yang digunakan yaitu, Analisis regresi linier
berganda, analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perputaran modal kerja dan
likuiditas berpengaruh positif yang signifikan secara simultan terhadap
profitabilitas. Hal ini sesuai dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < nilai
probabilitas sebesar 0,05. Secara parsial perputaran modal kerja tidak berpengaruh
signifikan terhadap profitabilitas. Hal ini disebabkan karena perputaran modal kerja
yang masih rendah dan kurang efektifnya dalam penggunaan modal kerja. Nilai
signifikan yang diperoleh sebesar 0,195 > 0,05. Sedangkan likuiditas memiliki
pengaruh positif yang signifikan terhadap profitabilitas dengan nilai signifikan
sebesar 0,004 < 0,05. Pengaruh yang signifikan ini mengindikasi bahwa
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya semakin
tinggi.
Kata Kunci: Perputaran Modal Kerja, Likuiditas, Profitabilitas