Analisis Kebijakan Program Tidur Siang Pada Siswa Kelas I Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Lampu Iman Karawang (Penelitian Kualitatif Dengan Teknik Indepth Interview, Participant dan Document Study)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan dan dampak kebijakan program tidur siang pada siswa kelas I Sekolah Dasar Islam Terpadu Lampu Iman. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah kepala sekolah, seoerang guru kelas I, dan Siswa kelas I SDIT Lampu Iman Karawang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara mendalam (indepth interview), observasi partisipan (participant observation), kajian dokumentasi (document study), dan angket dengan kuesioner terbuka dan tertutup. Teknik analisis pada penelitian ini digunakan sesuai dengan kondisi lapangan untuk saling mendukung dalam proses pengumpulan data. Melalui triangulasi data secara komprehensif dapat mendukung keabsahan data. Hasil wawancara dengan seorang guru kelas I dan kepala sekolah bahwa program kebijakan tidur siang telah ditetapkam melalui Surat Keputusan Kepala Sekolah dan dimasukkan dalam jadwal pelajaran bertujuan untuk merealisasikan misi sekolah. Hasil kuesioner siswa kelas 1 dengan jumlah respondennya 26 siswa 47% siswa kelas I menyatakan bahwa kebijakan program tidur siang sering dilaksanakan di kelasnya. 24% siswa kelas I mengatakan selalu, sebab siswa tersebut benar-benar tertidur saat pelaksanaan kegiatan program tidur siang sesuai dengan jadwal pelajaran, 29% siswa kelas I mengatakan kadang-kadang, dikarenakan siswa tersebut tidak selalu tertidur saat pelaksanaan program tidur siang dilaksanakan. Setelah tidur siang 74% siswa kelas I Imam Ibnu Hazm SDIT Lampu Iman merasakan segar kembali untuk melanjutkan pembelajaran berikutnya. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan kebijakan program tidur siang ini memberikan dampak positif baik bagi siswa dan guru walaupun dalam pelaksanaannya terdapat kendala. Pertumbuhan jasmani siswa lebih optimal dan kondisi siswa lebih segar kembali setelah tidur siang serta meningkatkan kemampuan siswa dalam memproses informasi sehingga dapat meringankan guru dalam penyampaian materi dan pengondisian kelas agar pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien di dalam kelas.

Kata Kunci: Program Tidur Siang, Proses Tidur Siang, Kondisi Siswa