Pengelompokan Nilai Kelulusan Siswa Dengan Metode K-Means (Studi Kasus: SMA Negeri 1 Telukjambe Barat)

Ujiani Nasionali merupakani salahi satui bagiani pentingi darii prosesi pendidikani dii Indonesia.i Keberhasilani Ujiani Nasionali jugai sangati ditentukani olehi bagaimanai gurui mampui secarai tuntasi menyampaikani materii pembelajarani sehinggai benar benar dapati dikuasaii dani dipahamii olehi siswanya. Saati inii SMAi Negerii 1i Telukjambe Barat sulit untuk pengelompokan nilai tertinggi dan terendah berdasarkan nilai Ujian Nasional. Salah satu solusi yang bisa dihasilkan adalah pengelompokan dengan Algoritma K-Means Clustering. Pada data mining Algoritma K-Means Clustering memiliki beberapa tahapan diantaranya menentukan jumlah cluster, menentukan nilai titik pusat atau centroid dan menghitung jarak euclidean. Pengelompokan nilai kelulusan siswa SMA Negeri 1 Telukjambe Barat menggunakan tools Microsoft Excel, Rapid Miner studio, dan aplikasi berbasis web. Dataset nilai yang di gunakan adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Mata pelajaran pilihan. Berdasarkan hasil pengelompokan diketahui bahwa cluster 1 yaitu cluster tertinggi menghasilkan 31 orang, dan cluster 2 yaitu cluster terendah menghasilkan 69 orang. Katai kuncii :iNilaii kelulusan, K-Means, cluster.