Penerapan Algoritma Fuzzy C-Means Untuk Pemetaan Penyebaran Guru Tingkat Sekolah Dasar di Provinsi Jawa Barat

Pendidikan merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu penyumbang peran terbesar dari pendidikan adalah peran guru. Pemerataan guru di Indonesia tidak merata di semua wilayah, sebagian besar guru hanya menempati perkotaan. Pada Provinsi Jawa Barat kebutuhan guru SD hingga SMA tertinggi di Indonesia. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memetakan penyebaran guru tingkat Sekolah Dasar diwilayah Provinsi Jawa Barat. menggunakan algoritma Fuzzy C-Means. Penelitian ini mengacu beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, seleksi data, dataset, implementasi algoritma Fuzzy C Means, uji validitas Partition Coefficien, dan hasil. Tahapan clustering dengan menggunakan algoritma Fuzzy C-Means memiliki beberapa tahapan diantaranya menetapkan nilai awal, menentukan derajat keangotaan setiap cluster, menghitung pusat cluster, menghitung fungsi objektif, menghitung perubahan derajat keanggotaan dan menghitung nilai error. Hasil dari penelitian ini diperoleh 3 cluster yaitu cluster pertama dengan kategori kelebihan guru tingkat sekolah dasar sebanyak 12 kota/kabupaten atau 45% dari 27kota/kabupaten. cluster kedua dengan kategori cukup guru tingkat sekolah dasar sebanyak 13 kota/kabupaten atau 48% dari 27kota/kabupaten, cluster ketiga dengan kategori kekurangan guru tingkat sekolah dasar sebanyak 2 kota/kabupaten atau 7% dari 27kota/kabupaten. Dan pengujian nilai validitas Partition Coefficient (PC) didapatkan sebesar 0,271197024 dengan demikian kualitas cluster masih jauh untuk mencapai kata optimal. Informasi dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai penunjang keputusan pemerataan Guru tingkat Sekolah Dasar bagi setiap daerah di provinsi Jawa Barat. Katakunci: PenyebaranGuru,SekolahDasar,Clustering,Algoritma Fuzzy C-Means