Pengelompokan Penerima Bantuan Program Keluarga Harapan Menggunakan Algoritma K-Means

Program Keluarga Harapan yang selanjutnya disebut PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. Terdapat kerumitan dalam pengolahan data selam ini, yaitu menentukan peduduk miskin yang menjadi prioritas utama untuk mendapatkan bantuan PKH ditengah banyaknya data penduduk miskin 35.185 jiwa dari 72.795 jiwa di Kecamatan Pedes. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tahapan pengelompokan penerima bantuan PKH mengunakan algorima K-means. Penelitian ini mengacu pada tahapan Knowledge Discovery In Database (KDD) dengan beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, cleaning, integration, selection, transformation, data mining, evaluation, knowledge. Tahapan pengelompokan dengan menggunakan algoritma K-Means pada data mining memiliki beberapa tahapan diantaranya menentukan jumlah cluster, menentukan titik pusat awal cluster (centroid), dan menghitung jarak ke masing–masing centroid. Penelitian dilakukan dengan mengelompokan keluarga penerima PKH menjadi 3 cluster yaitu cluster pertama kelompok kategori tinggi sebayak 128 kelurga atau bisa dikatakan sangat layak mendapatkan bantuan PKH, cluster kedua kelompok kategori sedang sebanyak 105 keluarga atau bisa dikatakan layak mendapatkan bantuan PKH, dan cluster ketiga kelompok kategori rendah sebanyak 29 keluarga atau masih kurang layak untuk mendapatkan bantuan PKH. Kata kunci: Program Keluarga Harapan, Algoritma K-Means, Clustering