Pengaruh Perilaku Menabung dan Literasi Keuangan Terhadap Kesiapan Pada Karyawan Swasta di PT. FCC Indonesia

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kebiasaan menabung dan literasi keuangan pada PT. FCC Indonesia mempengaruhi persiapan mereka untuk memasuki masa pensiun. Metodologi penelitian ini memadukan metodologi purposivesamplingdan survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Karena kesiapan pensiun harus dipersiapkan sejak dini, maka objek penelitiannya adalah para pekerja PT. FCC Indonesia, dengan jumlah sampel 100 responden berusia 20 hingga 40 tahun. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa menabung dan melek finansial secara signifikan meningkatkan persiapan seseorang untuk pensiun. Meskipun literasi keuangan diperlukan untuk meningkatkan kesadaran akan uang dan dapat membantu masyarakat membuat keputusan keuangan yang tepat, termasuk keputusan untuk berinvestasi di masa pensiun, perilaku menabung sangat penting untuk menumbuhkan tabungan yang dapat digunakan untuk memenuhi biaya hidup di masa pensiun. Fakta bahwa penelitian ini terbatas pada PT. FCC Indonesia dan ukuran sampel yang kecil merupakan salah satu kelemahannya. Agar temuan penelitian dapat diterapkan secara lebih luas, ukuran sampel yang lebih besar dan lokasi geografis yang lebih banyak harus digunakan dalam penelitian selanjutnya. Berdasarkan temuan penelitian, karyawan swasta di PT. FCC Indonesia menghadapi masa pensiun sangat dipengaruhi oleh tabungan dan literasi keuangan mereka. Hal ini konsisten dengan penelitian lain yang menemukan korelasi positif antara perilaku menabung, literasi keuangan, dan persiapan pensiun. Pengetahuan tentang variabel-variabel yang mempengaruhi persiapan pensiun pegawai swasta semakin maju melalui penelitian ini. Studi ini menyiratkan bahwa untuk menjamin kesiapan finansial pegawai swasta menghadapi masa pensiun, penting untuk meningkatkan tingkat literasi keuangan dan perilaku menabung mereka.

Kata Kunci: Literasi Keuangan, Perilaku Menabung, Kesiapan Pensiun, Karyawan Swasta