Analisis Penambahan Jumlah Tenaga Kerja Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Mie Ayam Baso H. Lili Karawang

Pendapatan adalah penerimaan yang diperoleh melalui hasil dari kegiatan ekonomi yang terkait dengan aktivitas penjualan faktor produksi yang dimiliki oleh perusahaan. Seperti yang diketahui pada teori faktor produksi, kuantitas output yang terkait dengan pendapatan secara langsung bergantung pada banyaknya jumlah tenaga kerja yang dimiliki. Dalam meningkatnya produksi yang didukung oleh sumber daya yang efisien serta berjalan sesuai dengan sistem, pendapatan yang sesuai dapat diperoleh dari tingkat produksi tersebut. Secara teoritis, kontribusi positif tenaga kerja terhadap peningkatan pendapatan usaha dapat terjadi, terutama dengan melibatkan banyaknya jumlah tenaga kerja. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis penambahan jumlah tenaga kerja dalam meningkatkan pendapatan pada Mie Ayam Baso H. Lili Karawang. Jenis yang digunakan penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa Mie Ayam Baso H. Lili Karawang mengalami penambahan tenaga kerja sejak awal berdirinya usaha hingga saat ini, awal mula hanya memiliki 3 orang tenaga kerja per cabangnya per tahun 2005, namun saat ini tahun 2023 telah memiliki kurang lebih 7 sampai 15 orang tenaga kerja di setiap cabangnya. Setelah adanya penambahan tenaga kerja tersebut usaha Mie Ayam Baso H. Lili Karawang mengalami peningkatan pada pendapatan yang dihasilkan dengan rata-rata sebesar Rp 588.858.818 atau sama dengan sekitar 408%.

Kata Kunci: Usaha, Tenaga Kerja, Pendapatan