Analisis Tinjauan Terhadap Tindak Pidana Aborsi Berdasarkan Undang-Undang No 36 Tahun 2009 Kesehatan ( Studi putusan Nomor 333/pid.sus/2021/PN BKS )

Aborsi merupakan suatu perbuatanyang melanggar hukum karena berusaha menggagalkan suatu kehamilan atau menggugurkannya dengan berbagai macam persolana dan alasan. Alasan seseorang melakukan aborsi dapat berupa alasan medis yang mengharuskannya untuk dilakukan pengguguran, alasan ekonomi yang tidak mencukupi kebutuhan keluarga, alasan sosial dan sebagainya. Dalam (Studi Putusan Nomor 333/Pid.Sus/2021/PN Bks), Wanita seorang melakukan tindakan aborsi dengan alasan jika dirinya tidak melakukan aborsi maka dirinya akan kehilangan pekerjaan sementara dirinya merupakan tulang punggung keluarga karena suaminya tidak bekerja. Tujuan penelitian ini adalah unutk menganalisis secara yuridis putusan Nomor 333/Pid.Sus/2021/PN Bks. Metode penelitian yang dilakukan yaitu yuridis normatif dengan metode pengumpulan data studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perbuatan aborsi merupakan suatu tindakan pidana yang diatur dalam UU Kesehartan dan KUHP dengan terdapat beberapa pengecualian. Hakim memutuskan perkara dengan mempertimbangkan bukti dan fakta di persidangan. Hakim dalam memutus perkara ini sudah sesuai dengan peraturan sehingga dakwaan hakim adil dan tidak merugikan terdakwa.

Kata Kunci: prostitusi online, efektivitas penegakan hukum, transaksi elektronik