Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui UMKM Kelompok Wanita Tani Kenanga Desa Tanjung

Kelompok Wanita Tani (KWT) juga menjadi wadah pengembangan diri bagi perempuan usia kerja khususnya ibu rumah tangga di Desa Tanjung Kecamatan Banyusari. Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga mendapat bantuan dan dampingan dari UPTD Dinas Pertanian Kecamatan Banyusari dan PT. Pertamina. Pendampingan oleh Dinas Pertanian Kecamatan Banyusari . Produk yang telah dihasilkan oleh KWT Kenanga bermacam-macam seperti, makanan herbal, dan minuman herbal. Informan pada penelitian ini, yaitu ketua KWT Kenanga, Anggota KWT Kenanga, dan Masyarakat Desa Tanjung. Berdasarkan hasil penelitian, kekuatan yang dimiliki KWT Kenanga lebih besar dibandingkan dengan kelemahannya, yaitu nilai koefisien kekuatan secara keseluruhan sebesar 2,27 dan kelemahannya sebesar 1,67 pada IFAS, sehingga peluang KWT Kenanga juga lebih besar dibandingkan dengan ancamannya. Menurut EFAS, skor keseluruhannya adalah 3,14 untuk peluang dan 1,24 untuk ancaman. Dari hasil tersebut, grafik SWOT KWT Kenanga menunjukkan posisinya berada di kuadran I, yang menunjukkan situasi yang sangat menguntungkan. Strategi yang diterapkan pada kuadran pertama mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (strategi berorientasi pertumbuhan). Situasi di KWT Kenanga menegaskan strategi SO yang memanfaatkan kekuatan internal dengan memanfaatkan peluang eksternal.

Kata kunci : Pemberdayaan Masyarakat, UMKM, KelompokWanita Tani