Perlindungan Hukum Terhadap Pembeli Dalam Peralihan Hak Atas Tanah Melalui Jual Beli di Bawah Tangan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria Dan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Temtan Pendaftaran Tanah (Studi Kasus di Desa Cengkong Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang

Alfianti, Kartika Zahra (2024) Perlindungan Hukum Terhadap Pembeli Dalam Peralihan Hak Atas Tanah Melalui Jual Beli di Bawah Tangan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria Dan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Temtan Pendaftaran Tanah (Studi Kasus di Desa Cengkong Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang. JURNAL ILMU HUKUM, HUMANIORA DAN POLITIK (JIHHP), 4 (6). ISSN 2747-1993

[thumbnail of FILE JUDUL_20416274201152_Kartika Zahra Alfianti.pdf] Text
FILE JUDUL_20416274201152_Kartika Zahra Alfianti.pdf

Download (758kB)
[thumbnail of Daftar Isi_20416274201152_Kartika Zahra Alfianti.pdf] Text
Daftar Isi_20416274201152_Kartika Zahra Alfianti.pdf

Download (295kB)
[thumbnail of Artikel_240041_20416274201152_Kartika Zahra Alfianti.pdf] Text
Artikel_240041_20416274201152_Kartika Zahra Alfianti.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Lampiran_20416274201152_Kartika Zahra Alfianti.pdf] Text
Lampiran_20416274201152_Kartika Zahra Alfianti.pdf
Restricted to Registered users only

Download (344kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis aspek perlindungan hukum bagi pembeli dalam transaksi jual beli hak atas tanah yang dilakukan secara tidak resmi (di bawah tangan), serta untuk mengevaluasi dampak hukum yang dihadapi oleh pembeli dalam konteks transaksi semacam itu berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris, yang fokus pada pencarian kebenaran berdasarkan aspek normatif hukum karena adanya kekosongan norma. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif analitis, dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan peraturan hukum yang didasarkan pada ketentuan hukum yang berlaku. Pengumpulan bahan hukum dilakukan melalui inventarisasi bahan-bahan hukum yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum bagi pembeli dalam transaksi jual beli hak atas tanah yang dilakukan secara tidak resmi tetap ada, baik dalam bentuk perlindungan hukum secara preventif maupun represif. Perlindungan hukum preventif diberikan berdasarkan Pasal 1491 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, sementara perlindungan hukum secara represif mencakup sanksi seperti denda, ganti rugi, penjara, dan hukuman tambahan lainnya, serta metode penegakan hukum lainnya. Namun, akibat hukum dari transaksi jual beli tanah di bawah tangan adalah pembeli tidak dapat melakukan pendaftaran peralihan hak atas tanah atau mengajukan proses balik nama sertipikatnya ke Kantor Pertanahan Setempat. Selain itu, pembeli juga tidak memiliki alat pembuktian yang kuat jika muncul sengketa atau masalah hukum terkait tanah yang dibeli. Pembeli juga terbatas dalam melakukan jaminan sertipikat untuk mendapatkan kredit, karena harus melibatkan penjual tanah yang bersangkutan.

Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Pembeli, Peralihan Hak.

Item Type: Article
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Law
Depositing User: Pustakawan UBP Karawang
Date Deposited: 31 Oct 2025 04:09
Last Modified: 31 Oct 2025 04:09
URI: http://repository.ubpkarawang.ac.id/id/eprint/4907

Actions (login required)

View Item
View Item