Optimasi Parameter Pengelasan Tig Pada Penggabungan Baja Karbon Rendah dan Baja Galvanis Menggunakan Metode Taguchi

Hidayat, Syahrul Taufik (2024) Optimasi Parameter Pengelasan Tig Pada Penggabungan Baja Karbon Rendah dan Baja Galvanis Menggunakan Metode Taguchi. SINERGI Polmed : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN, 5 (2). ISSN 2777-1202

[thumbnail of 1. FILE JUDUL_240007_20416221201020_Syahrul Taufik Hidayat.pdf] Text
1. FILE JUDUL_240007_20416221201020_Syahrul Taufik Hidayat.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 2. DAFTAR ISI_240007_20416221201020_Syahrul Taufik Hidayat.pdf] Text
2. DAFTAR ISI_240007_20416221201020_Syahrul Taufik Hidayat.pdf

Download (229kB)
[thumbnail of 3. ARTIKEL UTAMA_240007_20416221201020_Syahrul Taufik Hidayat.pdf] Text
3. ARTIKEL UTAMA_240007_20416221201020_Syahrul Taufik Hidayat.pdf
Restricted to Registered users only

Download (632kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR PUSTAKA_240007_20416221201020_Syahrul Taufik Hidayat.pdf] Text
4. DAFTAR PUSTAKA_240007_20416221201020_Syahrul Taufik Hidayat.pdf

Download (169kB)
[thumbnail of 5. LAMPIRAN_240007_20416221201020_Syahrul Taufik Hidayat.pdf] Text
5. LAMPIRAN_240007_20416221201020_Syahrul Taufik Hidayat.pdf
Restricted to Registered users only

Download (44kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh berbagai parameter pengelasan terhadap beban tarik (tensile load) pada material baja karbon rendah SPCC-SD dan baja galvanis SGCC dengan ketebalan 0,8 mm. Baja SPCC-SD merupakan baja karbon rendah dengan kandungan karbon maksimum 0,15%, sementara baja SGCC adalah baja SPCC-SD yang dilapisi dengan seng cair untuk meningkatkan ketahanan korosi. Pengujian beban tarik dilakukan menggunakan dua model spesimen las TIG yang berbeda (M1 dan M2) dengan memvariasikan tiga parameter: arus listrik (45, 50, 55 A), laju aliran gas (12, 15, 18 L/menit), dan diameter kampuh (5, 8, 10 mm). Pengujian dilakukan menggunakan mesin UTM Shimadzu AGS-X 10kN STD E200V. Hasil pengujian menunjukkan bahwa beban tarik untuk model 1 adalah 5761,75 N, sedangkan untuk model 2 adalah 2538,01 N. Hasil analisis S/N ratios dan ANOVA menunjukkan bahwa parameter optimal berbeda untuk kedua model. Pada model 1 (M1), parameter optimal adalah arus 55 A, flowrate 15 L/menit, dan diameter kampuh 10 mm, sementara pada model 2 (M2), parameter optimal adalah arus 50 A, flowrate 18 L/menit, dan diameter kampuh 5 mm. Analisis ANOVA mengungkapkan bahwa laju aliran gas dan diameter kampuh las memberikan kontribusi terbesar terhadap beban tarik pada masing-masing model, sedangkan arus listrik memiliki kontribusi terkecil. Temuan ini menunjukkan bahwa pengaturan parameter pengelasan yang optimal harus disesuaikan dengan model spesimen yang digunakan.

Kata Kunci: Pengelasan TIG, Metode taguchi, Kekuatan geser tarik, Gaya maksimum.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Pustakawan UBP Karawang
Date Deposited: 31 Oct 2025 03:41
Last Modified: 31 Oct 2025 03:41
URI: http://repository.ubpkarawang.ac.id/id/eprint/4849

Actions (login required)

View Item
View Item