Analisis Tingkat Kelelahan Kerja Pada Bagian Produksi Paving Blok Dengan Metode Subjective Self Rating Test (Studi Kasus Di CV.Karta Jaya Blok)

Kelelahan kerja merupakan masalah yang umum dialami oleh pekerja di berbagai industri, khususnya pekerja paving block. Hal ini dapat menimbulkan terjadinya kecelakaan kerja. Salah satu faktor penyebab kecelakaan adalah kurangnya konsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja yang dirasakan oleh responden di CV. Karta Jaya Blok. Instrumen kuesioner Subjective Self Rating Test yang dikembangkan oleh Industrial Fatigue Research Committee (IFRC) dari Jepang digunakan untuk mengukur tingkat kelelahan yang dialami oleh pekerja paving block. Intensitas kebisingan pada area produksi juga sangat berpengaruh terhadap kelelahan kerja. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh dengan 12 responden yang ada pada CV Karta Jaya Blok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejumlah pekerja paving block mengalami tingkat kelelahan kerja yang tinggi. 7 dari 12 responden mengalami kelelahan tinggi, sementara 5 responden mengalami kelelahan sedang. Usia dan masa kerja menunjukkan adanya korelasi dengan tingkat kelelahan. Pada pekerja yang lebih tua dan memiliki masa kerja yang lama menunjukkan kelelahan yang lebih tinggi. Selain itu, paparan kebisingan di lingkungan kerja diidentifikasi sebagai faktor yang berkontribusi dalam kelelahan. Tingkat kebisingan di tempat kerja melebihi peraturan pemerintah, yang menetapkan maksimum 85 dBA untuk 8 jam kerja. Penelitian ini menyoroti masalah kritis kelelahan kerja yang dialami oleh responden. Faktor-faktor seperti usia, masa kerja, dan paparan kebisingan yang berlebihan terbukti berkontribusi secara signifikan terhadap tingkat kelelahan. Menangani faktor-faktor ini melalui intervensi yang tepat sangat penting untuk meningkatkan keselamatan dan produktivitas pekerja.

Kata Kunci: Kelelahan kerja, SSRT, SPSS, Rank Spearman’S Rho.