Analisis Faktor Risiko Terhadinya Kecelakaan Kerja Dengan Menggunakan Hiradc Pada Instalasi Aksesoris Mobil (Studi Kasus: Perusahaan Otomotif Karawang)

Dalam era industri otomotif yang terus berkembang, keselamatan kerja menjadi salah satu prioritas utama dalam rangka menjaga kesejahteraan karyawan serta meningkatkan efisiensi operasional. Perusahaan otomotif dihadapkan pada tantangan signifikan dalam mengelola risiko yang timbul dari berbagai aktivitas produksi yang melibatkan kendaraan, peralatan berat, dan bahan berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber bahaya, menilai tingkat risiko, serta mengevaluasi efektivitas pengendalian risiko di sebuah perusahaan otomotif yang berlokasi di Karawang, dengan menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC). Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan pencatatan insiden terkait potensi bahaya, seperti tabrakan, jatuhnya komponen, serta paparan bahan berbahaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50% dari total pos pekerjaan memiliki risiko ekstrem, 25% dikategorikan sebagai risiko tinggi, dan 25% sisanya termasuk dalam kategori risiko sedang. Namun, setelah penerapan langkah-langkah pengendalian, seperti prosedur keselamatan tambahan dan penggunaan alat pelindung diri (APD), terdapat penurunan signifikan dalam tingkat risiko. Penelitian ini menekankan pentingnya penerapan pengendalian risiko yang efektif, pelatihan berkelanjutan, serta evaluasi berkala dalam upaya meningkatkan keselamatan di lingkungan industri otomotif.

Kata Kunci: Alat Pelindung Diri, Evaluasi Risiko, Keselamatan Kerja, Risiko Industri Otomotif, HIRADC, Pengendalian Risiko