Analisis Potensi Bahaya dan Usulan Inisiasi Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode HIRADC di PT. Plastik Bekasi

Perusahaan dibangun dan didirikan untuk mencapai sebuah tujuan yang sudah ditentukan, peran utama suatu keberhasilan perusahaan yaitu sumber daya manusia (SDM). Perusahaan harus memprioritaskan sumber daya manusia mengenai jaminan kesehatan dan keselamatan kerjanya. Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan suatu hal yang wajib ada di setiap perusahaan, K3 merupakan suatu cara pencegahan terjadinya kecelakaan dan penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan. Penelitian ini tentang analisis potensi bahaya dan usulan inisiasi sistem Kesehatan dan keselamatan kerja di PT. Plastik Bekasi pada departemen maintenance mold. PT. Plastik Bekasi belum memiliki departemen HSE. Pengendalian mengenai K3 dilaksanakan oleh departemen HRGA, dimana departemen tersebut tidak hanya fokus kepada safety melainkan lebih fokus kepada fasilitas perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah HIRADC (Hazard Identification, Risk Assisment, and Determining Control). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya yang terdapat pada departemen maintenance mold, menilai level dari risiko – risiko yang ditemukan dan selanjutnya memberikan pengendalian untuk setiap risiko bahaya yang ditemukan. Setelah dilakukannya penelitian pada departemen maintenance mold dari 8 aktifitas yang dilakukan terdapat 21 potensi bahaya diantaranya yaitu 8 potensi bahaya risiko ekstrim, 12 potensi bahaya risiko tinggi, 1 potensi bahaya risiko sedang, dan zero potensi bahaya risiko rendah.

Kata Kunci: potensi bahaya, HIRADC, keselamatan dan kesehatan kerja