Analisis Persediaan Bahan Baku Kedelai Dengan Metode Material Requirement Planning (Studi Kasus Di Pabrik Tahu Saribumi)

Teknologi yang semakin maju, persaingan dalam manufaktur menjadi semakin rapat, dengan persaingan yang semakin meningkat ini, perusahaan perlu mengungguli persaingan dan mendapatkan wilayah pasar lebih besar. Lingkungan market saat ini, dapat mencapai wilayah pasar dan kerja keras dengan mengirimkan produk serta pelayanan yang diproduksi perusahaan tepat waktu dengan biaya terendah, kuantitas pesanan yang optimal, dan periode waktu optimal di perusahaan. Salah satunya dengan cara melakukan pengendalian terhadap persediaan tersebut, tujuan dilakukannya penelitian ini adalah kedepannya proses produksi diharapkan berjalan dengan lebih baik tanpa menimbulkan biaya persediaan yang berlebih. MRP merupakan konsep pengendalian persediaan yang didefinisikan sebagai jumlah barang yang dibeli sesuai dengan kuantitas barang yang dibutuhkan dan direncanakan. Beberapa Teknik lot sizing yang digunakan yakni Lot-for-lot, Economic Order Quantity (EOQ) serta menggunakan 3 teknik peramalan yaitu moving average, linear regression dan exponential smoothing. Berdasarkan hasil perhitungan metode peramalan linear regression dengan MAD terkecil adalah 24,70522, pada perhitungan lot sizing, hasil perhitungan dengan menggunakan teknik lot for lot didapatkan tota biaya sebesar Rp 2.435.000, dan economic order quantity sebesar Rp 20.095.000, untuk perusahaan sendiri total biaya yaitu sebesar Rp 20.435.000. sehingga dengan ini teknik lot sizing yang paling optimal yaitu teknik lot for lot dikarenakan memiliki total biaya yang paling rendah .

Kata kunci : Material Requirement Planning (MRP), lot sizing, peramalan.