Analisis Manual Material Handling Metode Maximum Permissible Limit (MPL) Dan Recomended Weight Limit (RWL) Pada Pekerja Warehouse

Pada pertengahan tahun 1986, PT HEALTY FOOD memproduksi makanan dan minuman yang terbagi menjadi tiga jenis: Baby Food (BF), Mother Infant Food (MIF), dan Preventive Clinical Foods (PCF), dengan proses mulai dari pemilihan, penyimpanan bahan baku, manufaktur, pergudangan, distribusi, hingga pemasaran. Namun, proses penyimpanan dan pergudangan masih melibatkan tenaga manusia dengan proses Manual unloading raw matrial dimana terdapat keluhan pekerja terkait sakit pada tulang pinggang, hingga mengalami cidera saraf terjepit pada L5/S1. Tujuan dari penelitian ini mengenai analisis untuk mengidentifikasi manual material handling untuk mengetahui permasalahan gaya tekan pada L5/S1 dan indeks angkat pada 6 operator unloading raw matrial. Tahapan pada penelitian dimulai dari tahap identifikasi masalah, tahap pengumpulan data, tahap pengolahan data, tahap analisa, dan tahap solusi. Pada tahap analisa Metode yang digunakan terbagi menjadi dua metode yaitu Maximum Permissible Limit (MPL) dan Recommended Weight Limit (RWL).data hasil pengolahan data kemudian dianalisis Maximum Permissible Limit (MPL) nilai AL tertingi 517,11 Newton dan atasan gaya angkat maksimum yang diijinkan ,yang direkomendasikan 6500 N pada L5/S1, nilai Fc pada operator hanya satu dari 6 operator yang berada dibawah gaya angkat maksimum 6399 N dan Hasil perhitungan Recommended Weight Limit (RWL) nilai Index pengangkatan pada proses unloading matrial dapat disimpulkan pekerjaan tersebut dapat menyebabkan penyakit akibat kerja (PAK) karena dari ketiga posisi unloading, 4 diantaranya terdapat dalam kategori sangat beresiko.

Kata Kunci: Maximum Permissible Limit, Recommended Weight Limit, Manual unloading raw matrial.