Penerapan Lean Manufacturing Dengan Metode Value Stream Mapping Untuk Mengurangi Pemborosan (Studi Kasus Pada Pabrik Tahu NR)

Pabrik tahu NR merupakan sebuah usaha yang bergerak di pengolahan pangan dari bahan baku kedelai yang berlokasi di Jalan Yudistira, Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat. Pabrik tahu NR memproduksi dua jenis tahu yaitu tahu potong dan tahu jambi. Dalam sehari pabrik tahu NR dapat memproduksi 2-3 kuintal kacang kedelai. Pada penelitian yang dilakukan pada pabrik tahu NR terdapat permasalahan pemborosan (waste) seperti delay, transportation, inappropriet processing, unnecessary inventory, unnecessary motion, dan defect. Pada penelitian ini memfokuskan 2 pemborosan (waste) yang paling tinggi berdasarkan hasil pembobotan yang suadah dilakukan yaitu pemborosan delay dan defect. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi dan meminimalisir pemborosan (waste) yang terjadi pada proses produksi Tahu NR dengan pendekatan lean manufacturing menggunakan metode Value Stream Mapping (VSM), Process Activity Mapping (PAM), dan Fishbone Diagram. Hasil dari usulan perbaikan untuk meminimalisir pemborosan (waste) pada produksi tahu NR yaitu menambah tenaga kerja pada proses pengambilan material, pengurang waktu pengadukan pengadukan bubur kacang kedelai yang tidak memberikan nilai tambah, menghilangkan proses menaruh ampas tahu ke tempat penyimpanan, menambahkan beban pada proses pencetakan agar kadar air dapat berkurang lebih cepat, dan mengimplementasikan SOP. Dari hasil pemetaan aliran proses produksi menggunakan Value Stream Mapping (VSM) dan Process Activity Mapping (PAM) diketahui total waktu proses produksi sebelum usulan perbaikan sebesar 326.84 menit setelah dilakukan usulan perbaikan menjadi 306.28 menit yang artinya berkurang 20.56 menit.

Kata Kunci: Lean Manufacturing, Value Stream Mapping (VSM), Pemborosan