Fauziah, Putri Elsa (2024) Analisis Kinerja Manajemen Rantai Pasok Beras di Bulog Karawang Menggunakan Metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) dan Analytic Hierarchy Process (AHP). Diploma thesis, UBP Karawang.
1. File Judul_240014_20416226201189_Putri Elsa Fauziah.pdf
Download (431kB)
2. File Abstrak_240014_20416226201189_Putri Elsa Fauziah.pdf
Download (38kB)
3. Daftar Isi_240014_20416226201189_Putri Elsa Fauziah.pdf
Download (45kB)
4. BAB_I_240014_20416226201189_Putri Elsa Fauziah.pdf
Download (80kB)
5. BAB_II_240014_20416226201189_Putri Elsa Fauziah.pdf
Restricted to Registered users only
Download (377kB)
6. BAB_III_240014_20416226201189_Putri Elsa Fauziah.pdf
Download (521kB)
7. BAB_IV_240014_20416226201189_Putri Elsa Fauziah.pdf
Restricted to Registered users only
Download (879kB)
8. BAB_V_240014_20416226201189_Putri Elsa Fauziah.pdf
Download (43kB)
9. Daftar Pustaka_240014_20416226201189_Putri Elsa Fauziah.pdf
Download (155kB)
10. Lampiran_240014_20416226201189_Putri Elsa Fauziah.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
11. Artikel_240014_20416226201189_Putri Elsa Fauziah.pdf
Restricted to Registered users only
Download (690kB)
Abstract
Perum BULOG Karawang memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas harga beras di Kabupaten Karawang, salah satu wilayah penghasil padi utama di Indonesia. Namun, manajemen rantai pasok beras komersial dihadapkan pada tantangan signifikan, terutama dalam perencanaan dan pengadaan, akibat ketidaksesuaian pengadaan dari mitra penggilingan padi. Fluktuasi signifikan dalam volume pengadaan dari Januari hingga Juni 2024 menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara volume pengadaan dan permintaan pasar, yang berdampak pada stabilitas pasokan beras di pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja manajemen rantai pasok beras di Perum BULOG Karawang menggunakan model Supply Chain Operation Reference (SCOR) versi 12.0 dan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Model SCOR digunakan untuk mengukur efisiensi dan efektivitas lima proses utama dalam rantai pasok yaitu plan, source, make, deliver, dan return. Sementara itu, AHP diterapkan untuk menentukan bobot dan prioritas berbagai kriteria dan sub-kriteria dalam evaluasi kinerja. Hasil penelitian menunjukkan total nilai kinerja sebesar 88,42, dengan proses pengembalian mencatat kontribusi tertinggi dan proses perencanaan mencatat nilai terendah. Rekomendasi perbaikan mencakup penyesuaian model peramalan, integrasi data eksternal, dan penerapan Collaborative Planning, Forecasting, and Replenishment (CPFR) untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen rantai pasok.
Kata Kunci: Beras, Kinerja, Supply Chain Operation Reference (SCOR), MPE, Analytical Hierarchy Process (AHP)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Pustakawan UBP Karawang |
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 03:08 |
| Last Modified: | 29 Oct 2025 03:08 |
| URI: | http://repository.ubpkarawang.ac.id/id/eprint/4729 |
