Tavares, Paulitu (2024) Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kecelakaan Kerja Serta Lingkungan Dengan Menggunakan Metode Hiradc. Diploma thesis, UBP Karawang.
1. File Judul_240010_18416226201172_Paulitu Tavares.pdf
Download (575kB)
2. File Abstrak_240010_18416226201172_Paulitu Tavares.pdf
Download (38kB)
3. Daftar Isi_240010_18416226201172_Paulitu Tavares.pdf
Download (71kB)
4. BAB I_240010_18416226201172_Paulitu Tavares.pdf
Download (265kB)
5. BAB II_240010_18416226201172_Paulitu Tavares.pdf
Restricted to Registered users only
Download (724kB)
6. BAB III_240010_18416226201172_Paulitu Tavares.pdf
Download (328kB)
7. BAB IV_240010_18416226201172_Paulitu Tavares.pdf
Restricted to Registered users only
Download (623kB)
8. BAB V_240010_18416226201172_Paulitu Tavares.pdf
Download (35kB)
9. Daftar Pustaka_240010_18416226201172_Paulitu Tavares.pdf
Download (156kB)
10. Lampiran_240010_18416226201172_Paulitu Tavares.pdf
Restricted to Registered users only
Download (775kB)
Abstract
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan perhatian dan perlindungan yang diberikan perusahaan kepada seluruh karyawannya. Keselamatan dan kesehatan kerja adalah kegiatan yang menjamin terciptanya kondisi kerja yang aman, terhindar dari gangguan fisik dan mental melalui pembinaan dan pelatihan, dan kontrol terhadap pelaksanaan tugas dari para karyawan. Tujuan dari Pembuatan metode HIRADC dilakukan meliputi observasi dan wawancara pada pihak terkait yang berhubunagan dengan proses produksi untuk menyusun identifikasi bahaya, memperkirakan resiko dan menentukan pengendalian resiko berdasarkan hirarki pengendalian yaitu eliminasi, subtitusi, pengendalian teknisi, administratif dan alat pelindung diri. Penelitian menggunakan metode kualitatif sebuah metode penelitian yang mendiskripsikan suatu gejala, fakta, peristiwa atau kejadian yang sedang atau telah terjadi. Hasil penelitian ini bahwa ditemukan 5 sumber bahaya di bagian produksi yaitu pada item pekerja persiapan tulang, pencampuran beton, pengisian cetakan, pengujian dan pemindaan beton, dari 5 sumber bahaya dapat di identifikasikan bahwa adanya potensi resiko pada setiap sumber yaitu sebanyak 25 potensi resiko pada keseluruhan item pekerj denga tingkat resiko extreme sebanyak 5, high risk sebanyak 10, dan moderate risk sebanyak 10. Setelah itu penetapan pengendalian resiko yang di lakukan berupa perbaikan yang di rekomendasikan yaitu eliminasi, pengendalian teknisi, administratif, dan menggunakan alat pelindung diri seperti: sepatu safety, helm, sarum tangan, kacamata, masker,baju pelindung, fall protection pada saat bekerja, sehingga tingkat resiko kecelakaan kerja menurun ke tingkat yang serendahnya.
Kata Kunci : HIRADC, Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Pustakawan UBP Karawang |
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 03:06 |
| Last Modified: | 29 Oct 2025 03:06 |
| URI: | http://repository.ubpkarawang.ac.id/id/eprint/4725 |
