Pazri, Sobar (2024) Analisis Maintenance Schedulling Pada Mesin APLS Dengan Metode Grey FMEA dan Markov Chain di Perusahaan Detergen. Diploma thesis, UBP Karawang.
1. FILE JUDUL_240007_20416226201120_Sobar Pazri.pdf
Download (135kB)
2. FILE ABSTRAK_240007_20416226201120_Sobar Pazri.pdf
Download (360kB)
3. DAFTAR ISI_240007_20416226201120_Sobar Pazri.pdf
Download (71kB)
4. BAB I_240007_20416226201120_Sobar Pazri.pdf
Download (363kB)
5. BAB II_240007_20416226201120_Sobar Pazri.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
6. BAB III_240007_20416226201120_Sobar Pazri.pdf
Download (773kB)
7. BAB IV_240007_20416226201120_Sobar Pazri.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
8. BAB V_240007_20416226201120_Sobar Pazri.pdf
Download (259kB)
9. DAFTAR PUSTAKA_240007_20416226201120_Sobar Pazri.pdf
Download (148kB)
10. LAMPIRAN_240007_20416226201120_Sobar Pazri.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
11. ARTIKEL_240007_20416226201120_Sobar Pazri.pdf
Restricted to Registered users only
Download (996kB)
Abstract
Perawatan merupakan suatu fungsi dalam suatu aktivitas produksi dalam suatu industri, hal ini karena dalam suatu industri mempunyai peralatan atau fasilitas yang penggunaannya secara berkelanjutan. Perusahaan detergen merupakan salah satu anak perusahaan Wings Grup terdapat mesin yang sering mengalami (Unplanned Downtime) dengan hasil produksi paling rendah akan mengakibatkan kepada biaya tinggi pada perbaikan mesin karena part sering diganti. Tujuan untuk mengetahui tingkat nilai Prioritas Risiko unplanned Downtime dengan metode Grey FMEA, memberikan masukan penjadwalan perawatan corrective equipment yang baik di mesin APLS dengan menggunakan metode Markov Chain, Data Unplanned Downtime yang terjadi pada bulan Januari 2023 sampai dengan bulan Agustus 2023. RPN dengan tingkat risiko berdasarkan prioritas pertama merupakan prioritas dengan derajat hubungan terkecil adalah pada Γ01 = 0,240 equipment aquator, Г02 = 0,557 equipment Per side seal, Г05 = 0,559 equipment termo kontrol, Г04 = 0,581 equipment pompa rotary dan Г03 = 0,704 equipment teplon. Dengan penjadwalan pemeliharaan / perawatan yang disarankan kepada perusahaan yaitu Usulan II dengan pemeliharaan corrective status 4 dan pencegahan status 2 dan 3 karena memiliki biaya terendah yang dianalisa menggunakan metode Markov Chain biaya sebesar Rp.307.540.765 dengan jadwal perawatan 1 bulan sekali pengehematan biaya sebesar 89,66% dibandingan dengan biaya rill perusahaan sebesar Rp. 2.975.710.430.
Kata Kunci : Grey FMEA, Markov Chain, unplanned Downtime
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Pustakawan UBP Karawang |
| Date Deposited: | 29 Oct 2025 03:06 |
| Last Modified: | 29 Oct 2025 03:06 |
| URI: | http://repository.ubpkarawang.ac.id/id/eprint/4722 |
