Pengaruh Kontrol Diri Terhadap Perilaku Agresif Pada Remaja di Kabupaten Karawang

Banyak remaja di Kabupaten Karawang yang terlibat dalam aksi tawuran antar pelajar yang meningkat setiap tahunnya. Aksi tawuran ini merupakan salah satu bentuk perilaku agresif. Banyak faktor yang mempengaruhi timbulnya perilaku agresif, salah satunya adalah kontrol diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kontrol diri terhadap perilaku agresif pada remaja di Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan asosiatif kausal dan sampel sebanyak 204 remaja di Kabupaten Karawang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan teknik sampel accidental sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan skala psikologi jenis likert yaitu skala baku dari Arifin dan Milla (2020) berdasarkan dua aspek kontrol diri dari De Ridder (2011) dan skala perilaku agresif dari Fred B. Bryant and Bruce D. Smith (2001) berdasarkan aspek perilaku agresif dari Buss & Perry (1992). Hasil penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukkan Ha diterima dan H0 ditolak, artinya ada pengaruh kontrol diri terhadap perilaku agresif. Hasil uji koefisien determinasi (R Square) sebesar 0.131 atau 13,1% besar pengaruh kontrol diri terhadap perilaku agresif, selebihnya 86,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Kata kunci : Kontrol Diri, Perilaku Agresif, Remaja