Marbun, Diansyah (2024) Investigasi Kinerja Mesin Sepeda Motor 125CC Melalui Penambahan Katalitik Konventer Berbasis Arang Batok Kelapa Berpenguat Tembaga. Diploma thesis, UBP Karawang.
1. Judul_240007_20416221201039_Diansyah Marbun.pdf
Download (473kB)
2. Abstrak_240007_20416221201039_Diansyah Marbun.pdf
Download (43kB)
3. Daftar Isi_240007_20416221201039_Diansyah Marbun.pdf
Download (592kB)
4. BAB I_240007_20416221201039_Diansyah Marbun.pdf
Download (44kB)
5. BAB II_240007_20416221201039_Diansyah Marbun.pdf
Restricted to Registered users only
Download (318kB)
6. BAB III_240007_20416221201039_Diansyah Marbun.pdf
Download (344kB)
7. BAB IV_240007_20416221201039_Diansyah Marbun.pdf
Restricted to Registered users only
Download (525kB)
8. BAB V_240007_20416221201039_Diansyah Marbun.pdf
Download (40kB)
9. Daftar Pustaka_240007_20416221201039_Diansyah Marbun.pdf
Download (159kB)
10. Lampiran_240007_20416221201039_Diansyah Marbun.pdf
Restricted to Registered users only
Download (168kB)
Abstract
Penelitian ini difokuskan pada telah menjadi pilihan yang populer dalam mobilitas sehari-hari, terutama di daerah perkotaan. Kinerja mesin menjadi faktor kunci dalam menentukan efisiensi judul Investigasi Kinerja Mesin Sepeda Motor 125cc Melalui Penambahan Katalitik Konventer Berbasis Arang Batok Kelapa Berpenguat Tembaga ahan bakar, emisi gas buang, dan umur mesin secara keseluruhan. Dalam penelitian ini dilakukan fabrikasi katalitik konverter dengan metode eksperimen. Katalitik konventer difabrikasi menggunakan bahan alamberupa arang batok kelapa yang dicampur dengan penguat berupa serbuk tembagadan tepung tapioka. solusi cerdas diperlukan untuk mengendalikan emisi gas buang kendaraan bermotor tersebut. Salah satu teknologi yang bisa yang diterapkan adalah Catalytic converter yang dipasang pada knalpot kendaraan bermotor., terutama dalam hal daya dan torsi Hasil dari dynotest dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang efisiensi mesin dan memungkinkan penyesuaian yang diperlukan arang tempurung kelapa setelah diaktivasi menggunakan larutan NaOH memiliki puncak serapan pada bilangan gelombang 3445,99 cm-1 yang mengindikasi adanya gugus O-H. Hal ini menunjukkan bahwa komponen atau desain dari sampel b memiliki keunggulan dalam proses konversi .Dengan demikian penelitian ini tidak hanya berfokus pada peningkatan performa mesin. Torsi maksimum dicapai oleh knalpot yang menggunakan catalytic converter dengan nilai 26,39 N.m pada 2.104 RPM dan daya
8.8 HP. Sementara itu, knalpot Vario 125 standar menghasilkan torsi 14,94 N.m dan daya 8.7 HP. Jadi hasil paling optimal menunjukkan knalpot vario racing lebih optimal berdeda sedikit dengan knalpot vario racing menggunakan catalytic converter AFR mempengaruhi efisiensi pembakaran, performa mesin, dan emisi gas buang, AFR ideal adalah sekitar 14,7:1. Ini artinya 14,7 bagian udara dibutuhkan untuk setiap bagian bahan bakar. Dyno Test, atau pengujian dinamometer, adalah metode untuk mengukur performa mesin secara langsung Hasil dyn o test menunjukkan bahwa knalpot ini mampu mencapai daya mesin maksimum pada angka yang lebih tinggi,yaitu 9.0 HP pada 6.900 RPM.
Kata Kunci: Kinerja mesin, Emisi Gas Buang, Katalitik Konventer
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Pustakawan UBP Karawang |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 07:28 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 07:28 |
| URI: | http://repository.ubpkarawang.ac.id/id/eprint/4648 |
