Hubungan Tingkat Kepatuhan dan Kepuasan Pasien Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Pada Penggunaan Obat Antidiabetes di Puskesmas Cilamaya Karawang

Diabetes mellitus adalah penyakit yang disebabkan karena adanya masalah pada metabolik yaitu ketidakmampuan tubuh dalam memproduksi insulin. Penyakit ini merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius yang tengah dihadapi dunia, termasuk di Indonesia. Maka dari itu tingkat kepatuhan penggunaan obat Antidiabetes harus diperhatikan agar dapat mengurangi resiko yang tidak diingingkan. Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kepatuhan yaitu lamanya pasien menderita diabetes, pengetahuan pasien mengenai penyakit diabetes, sikap kepedulian pasien pada penyakit yang diderita, dukungan keluarga dan orang – orang terdekat, dan tingkat kepuasan tenaga kesehatan untuk pasien. Pada penelitian ini untuk mengukur tingkat kepatuhan dan kepuasan pasien menggunakan kuisioner yang diisi oleh pasien. Jenis penelitian ini merupakan Deskriptif Kualitatif dengan pendekan kualitatif, alat yang digunakan untuk mepengumpulan data dengan menggunakan kuisioner yang terdiri dari tiga bagian, yaitu identitas pasien, tingkat kepatuhan pasien, dan tingkat kepuasan pasien. Hasil yang di dapat dari uji validitas yaitu valid karena r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0,254. Faktor karakteristik responden terhadapat tingkat kepatuhan berdasarkan jenis kelamin perempuan lebih mendominasi dibandingkan laki – laki, dan berdasarkan usia rata – rata umur 35 – 65, dan berdasarkan pekerjaan responden yaitu bekerja sebagai petani. Berdasarkan penelitian yang dilakukan tingkat kepuasan pasien tidak terlalu berpengaruh pada tingkat kepatuhan pasien karena tingkat kepuasan pasien lebih tinggi dibandingkan tingkat kepatuhan pasien.

Kata kunci : Diabetes Mellitus, Kepatuhan, Kepuasan