Uji Stabilitas Fisik Sediaan Hidrogel Ekstrak Etanol Daun Terubuk (Sacchaum spontaneum var. edulis (Hassk) K. Schum)

Terubuk merupakan salah satu jenis sayuran asli daerah Karawang. Untuk mendapatkan zat aktif dengan sifat fisik dan kimia yang baik, perlu dilakukan pembuatan ekstrak. Pada penelitian ini, ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi etanol 70%. Hidrogel sediaan yang digunakan secara topikal, yang dioleskan atau ditempelkan pada permukaan kulit, terbuat dari gliserin atau air dan terdiri dari polimer hidrofilik yang menyerap air dalam jumlah banyak, sehingga mengembang dan mempertahankan kelembapan tersebut. Evaluasi sediaan hidrogel meliputi organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar dan daya lekat. Pada uji stabilitas fisik perlu dilakukan untuk memastikan kualitas keamanan dan manfaat hidrogel memenuhi spesifikasi yang diharapkan serta stabil selama penyimpanan. Stabilitas dapat diukur berdasarkan selama penyimpanan. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh variasi formula ekstrak etanol daun terubuk terhadap kualitas sediaan hidrogel berdasarkan hasil uji stabilitas. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak kelompok. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua formula F1, F2 dan F3 sediaan hidrogel memiliki nilai pH yang sesuai dengan kulit yaitu 4,5-6,5, viskositas dengan nilai 2443-3722 cPs, memiliki nilai daya sebar 5,6-6,16, dan daya lekat 2,43-2,67. Kesimpulan pada penilitian ini adalah bahwa seluruh formula hidrogel ekstrak etanol daun terubuk menghasilkan sediaan hidrogel dengan stabilitas yang baik dan memenuhi syarat SNI.

Kata Kunci: Terubuk; ekstrak; hidrogel; evaluasi sediaan; stabilitas