Uji Efektivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Herba Kemangi (Ocimum Basilicum L) Dikombinasi dengan Ekstrak Etanol Daun Suji (Dracena Angustifolia) Pada Tikus Galur Wistar (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Karagenan

Inflamasi adalah suatu respon protektif setempat yang ditimbulkan oleh kerusakan pada jaringan yang disebabkan oleh trauma fisik, zat kimia yang merusak, atau zat mikrobiologik. Seiring berkembangnya penelitian antiinflamasi dari tanaman ini salah satunya dipicu oleh masyarakat yang lebih suka dan percaya pada pengobatan tradisional karena beranggapan bahwa penggunaan obat tradisional lebih aman dan memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan obat kimia. Salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai anti inflamasi adalah daun kemangi (Ocimum bacilicum L). Daun kemangi terdapat flavonoid kandungan kimia flavonoid dilaporkan berefek anti virus, anti alergi, anti platelet, antiiflamasi, dan aktivitas antioksidan. Daun suji (Dracaena angustifolia) juga diduga mempunyai efektifitas antiinflamasi untuk meredakan peradangan di dalam tubuh adalah senyawa golongan flavonoid. belum adanya informasi yang lengkap mengenai efek farmakologi kombinasi herba kemangi dengan daun suji sebagai antiinflamasi. Maka penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui efek antiinflamasi ekstrak etanol herba kemangi dikombinasi dengan ekstrak etanol daun suji melalui pengukuran volume udem pada telapak kaki belakang tikus putih jantan yang diinduksi karagenan.Untuk mengetahui dosis optimal ekstrak etanol herba kemangi dikombinasi dengan ekstrak etanol daun suji herba kemangi dalam menghambat inflamasi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimental terhadap uji tikus putih jantan galur wistar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak herba kemangi kombinasi daun suji memiliki aktivitas antiinflamasi. Pada semua dosis yang diuji, ekstrak mampu menghambat pembentukan edema secara signifikan (p<0,05) dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif (Karagenan 1%). Efek antiinflamasi ekstrak meningkat seiring dengan peningkatan dosis, dengan dosis 200 mg/kg menunjukkan efek paling kuat.

Kata kunci: Antiinflamasi, herba kemangi, daun suji, edema.