Apriliyanti, Nadya (2024) Analisis Evektivitas Biaya Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Mellitius di Klinik Kimia Farma Dewi Sartka Karawang. Diploma thesis, UBP Karawang.
FILE JUDUL_240082_20416248201032_Nadya Apriliyanti.pdf
Download (763kB)
ABSTRAK_240082_20416248201032_Nadya Apriliyanti.pdf
Download (417kB)
DAFTAR ISI_240082_20416248201032_Nadya Apriliyanti.pdf
Download (224kB)
BAB I_240082_20416248201032_Nadya Apriliyanti.pdf
Download (230kB)
BAB II_240082_20416248201032_Nadya Apriliyanti.pdf
Restricted to Registered users only
Download (599kB)
BAB III_240082_20416248201032_Nadya Apriliyanti.pdf
Download (403kB)
BAB IV_240082_20416248201032_Nadya Apriliyanti.pdf
Restricted to Registered users only
Download (410kB)
BAB V_240082_20416248201032_Nadya Apriliyanti.pdf
Download (218kB)
DAFTAR PUSTAKA_240082_20416248201032_Nadya Apriliyanti.pdf
Download (431kB)
LAMPIRAN_240082_20416248201032_Nadya Apriliyanti.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
ARTIKEL_240082_20416248201032_Nadya Apriliyanti.pdf
Restricted to Registered users only
Download (332kB)
Abstract
Penyakit tidak menular (PTM), terutama Diabetes Mellitus (DM), menjadi masalah kesehatan masyarakat yang semakin signifikan, terutama pada usia muda. Transisi epidemiologi menunjukkan bahwa PTM, termasuk DM, kini menjadi beban utama yang berat. Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis yang memerlukan perawatan berkelanjutan dan biaya tinggi, serta memiliki tingkat kematian yang terus meningkat. Analisis efektivitas biaya terapi antidiabetes menjadi penting untuk memastikan pengobatan yang efisien bagi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas biaya terapi antidiabetik pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Klinik Kimia Farma Dewi Sartika Karawang selama periode Januari–Desember 2023. Metode yang digunakan adalah desain penelitian retrospektif dengan pengambilan sampel total, mencakup 42 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Data demografi menunjukkan bahwa mayoritas pasien berusia di atas 60 tahun (54,7%) dan didominasi oleh perempuan (86,6%). Terapi antidiabetik yang paling umum adalah monoterapi biguanid (metformin) dengan efektivitas mencapai 100% dalam mengontrol kadar gula darah. Analisis efektivitas biaya menggunakan Average Cost Effectiveness Ratio (ACER) menunjukkan bahwa metformin memiliki biaya per unit efektivitas terendah (Rp. 14.325/mg/dL) dibandingkan dengan terapi lainnya. Analisis Incremental Cost Effectiveness Ratio (ICER) menunjukkan bahwa metformin lebih cost effective dibandingkan dengan acarbose dan sulfonilurea. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa terapi metformin adalah pilihan terbaik dalam pengelolaan diabetes mellitus tipe 2 dari segi efektivitas biaya, memberikan wawasan penting untuk pengembangan kebijakan kesehatan di masa depan.
Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Analisis Efektivitas, Antidiabetes.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
| Depositing User: | Pustakawan Perpustakaan UBP Karawang |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 07:10 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 07:10 |
| URI: | http://repository.ubpkarawang.ac.id/id/eprint/4507 |
