Formulasi dan Uji Antioksidan Permen Jelly Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatae L.) Menggunakan Metode ABTS

Permen memberikan rasa yang lebih nikmat dan dapat diterima di lidah, yang mungkin tidak sebanding dengan rasa ekstrak bunga telang dalam bentuk aslinya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioskidan permen jelly dari ekstrak bunga telang dengan metode ABTS dan membuat sediaan permen jelly dari esktrak bunga telang sebagai pewarna alami. Metode penelitian ini adalah metode eksperimental. Ekstrak bunga telang diperoleh melalui metode juicer mendapati hasil serbuk melalui freeze draying. Permen jelly diformulasikan dengan berbagai konsentrasi 1%, 1,2%, 1,5% ekstrak bunga telang untuk menentukan pengaruh terhadap aktivitas antioksidan. Evaluasi fisik permen jelly meliputi uji organoleptik, uji Ph, uji keseragaman bobot, dan uji hedonik. Aktivitas antioksidan menggunakan metode ABTS, yang mengukur kemampuan ekstrak dalam meredam radikal bebas. Hasil penelitian menunjukan bunga telang memiliki senyawa metabolit sekunder berupa alkaloid, flavonoid, tannin, saponin, triterpenoid, antarkuinon. Uji organoleptik sediaan permen jelly F1, F2, dan F3 menunjukan hasil yang sama pada bau anggur, rasa manis sedikit asam, tekstur kenyal, warna biru – biru gelap. Sediaan permen jelly memiliki pH pada kisaran 4,7-6. Uji keseragaman bobot memenuhi syarat FI edisi V. Uji hedonik sediaan permen jelly menunjukan hasli yang paling banyak sangat suka pada F1. Kesimpulan penelitian ini Uji antioksidan sediaan permen jelly ekstrak bunga telang dengan sediaan F1, F2, dan F3 sama- sama memiliki antivitas antioksidan yang sangat kuat. Ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) dapat digunakan sebagai pewarna alami dalam pembuatan sediaan permen jelly. Penggunaan ekstrak bunga telang tidak hanya memberikan warna alami yang menarik pada permen jelly, tetapi juga meningkatkan nilai tambah dalam kandungan antioksidan

Kata Kunci : Antioksidan, ABTS, Permen jelly,Bunga telang (Clitoria ternatea
L.)